tag:blogger.com,1999:blog-63969428218786072922024-02-22T08:57:52.099-08:00TAUSIYAH KEAGAMAAN imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.comBlogger83125tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-834353398323443212018-07-23T20:37:00.001-07:002018-09-24T17:39:27.271-07:00PENGORBANAN SEORANG IBU YANG TERLUPAKAN DALAM SEJARAH <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Bila kita pahami Secara bahasa Qurban berasal dari fi'il madli Qoroba artinya dekat masdar Qurban dalam bahasa Indonesianya mengandung arti pendekatan yaitu</span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">untuk mendekatkan pelaku qurban semakin dekat dengan Allah.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Ritual qurban sebenarnya sudah dilakukan sejak nabi Adam as yaitu qurban yang dilakukan oleh kedua putranya Qobil dan Habil,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ketika itu terjadi perebutan antara kakak beradik itu dalam hal jodoh.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Kisah tetang pengorbanan Qobil dan Habil diabadikan Allah dalam firmannya yang berbunyi :</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;">واتل عليهم نبا ابني ادم بالحق اذقربانا فتقبل من احدهما ولم يتقبل من الأخر قال لاقتلنك </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;"><span dir="LTR"></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;">قال </span><span lang="AR-SA" style="font-size: 16pt;">انما يتقبل الله من المتقين</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 16pt;"><span dir="LTR"></span>.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Artinya :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Dan ceritakanlah ( Muhammad ) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan Qurban, maka Qurban salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan yang lain (Qobil) tidak diterima. Dia Qobil berkata sungguh aku pasti membunuhmu. (dia/Habil) berkata sesungguhnya Allah hanya menerima amal dari orang yang bertaqwa.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Ayat diatas menceritakan bahwa kedua putra Adam Qobil dan Habil, telah sama–sama mempersembahkan qurban kepada Allah. Akan tetapi ternyata tidak semua qurban diterima Allah karena nilai suatu pengurbanan tidak ditentukan oleh harga atau jumlahnya. Pengorbanan dinilai berdasarkan niat dan keikhlasannya yang hanya dimiliki oleh orang – orang bertaqwa.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Praktik Qurban pada zaman jahiliah dapat ditemui pada masa kakek Nabi Muhammad yaitu Abdul Mutholib. Ketika itu Abdul Mutholib telah menyembelih 100 ekor unta sebagai qurban dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin. Walaupun demikian qurban yang dilakukan kakek nabi Muhammad ini bukan merupakan qurban yang benar. Bagaimanapun ia melakukan bukan karena Allah melainkan karena berhala sesembahan kaum jahiliah, qurban yang dilakukan Abdul Mutholib bermula ketika ia bernazar kepada patung berhala. Isi nazarnya ialah jika ia dikaruniai sepuluh anak laki-laki maka ia akan menyembelih salah satunya didekat Kakbah. Karena cita citanya terkabul maka Abdul Mutholib segera memenuhi nazarnya untuk menyembeli salah satu putranya dengan mengundi diantara mereka dan undiannya jatu kepada anaknya yang bernama Abdulloh ( ayah nabi Muhammad ) akan tetapi kaum qurais keberatan jika Abdulloh dijadikan qurban. Maka pergilah Abdul Mutholib ke Madinah untuk menanyakan pada dukun yang bernama Arofat sang dukun menyarankan agar Abdul Mutholib mengganti anaknya dengan menyembelih 100 ekor unta. Walupun unta yang diqurbankan berjumlah 100 namun tetap tidak dianggap sebagai ibadah karena ia melakukannya bukan karena Allah melainkan Karena petunjuk dukun dan untuk dipersembahkan kepada berhala.</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Sedangkan syariat qurban dalam islam dimulai dari perintah berqurban pertamakali pada masa Nabi Ibrahim as disimbolkan dengan mengorbankan seekor domba, memiliki nilai – nilai kemanusiaan yang begitu indah dan agung. Diturunkan oleh<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Allah kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi yang haq dengan dimulai perintah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk menyembelih anaknya,<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Perintah ini sekaligus bentuk ujian kepada Nabi Ibrohim untuk rela mengorbankan anaknya demi mendekatkan diri kepada Allah yang kemudian Allah mengganti qurban tersebut dengan seekor domba. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;">Dibalik kebesaran peristiwa ini, ada sebuah sejarah yang terlupakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tentang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pengorbanan seorang perempuan dia adalah ibunda Nabi Ismail as dan istri Nabi Ibrahim as itu sendiri yaitu Siti Hajar, padahal pengorbanan Siti Hajar merupakan bagian penting yang tidak bisa dinihilkan. Dan seharusnyalah keterlibatan Siti Hajar menjadi point tersendiri bagi makna pengorbanan itu sendiri. Karena ketika seorang perempuan menjadi ibu maka seluruh hidupnya menjadi peristiwa pengorbanan. Pada saat Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih Ismail Siti Hajarpun membenarkan dan mentaati. Bahwa hal itu adalah perintah dari Allah. Tidak bisa dibayangkan tentunya bagaimana perasaan seorang ibu yang telah mengandung 9 bulan, menyusui selama 2 tahun dan membesarkan anaknya dalam buaian kasih sayang tiba-tiba diperintah agar anaknya itu disembelih, tak seorang ibu manapun yang merelakan anaknya untuk disembelih jika bisa ditukar dengan nyawanya pastilah seorang ibu dengan senang hati merelakan dirinya agar anaknya tersebut selamat. Namun Siti Hajar begitu sabar dan patuh menerima perintah Allah sama seperti anak dan suaminya. Jika kisah Siti Hajar ini tidak terpotong dalam setiap cerita besar mengenai qurban tentunya semua orang akan menangkap peran besar perempuan dalam membentuk sejarah dan perubahan sosial kearah kebaikan. Dari rahim dan tangan-tangan perempuan yang penuh pengorbanan akan lahir jiwa-jiwa yang memiliki pengorbanan dan keikhlasan untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik.</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: right;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-73760749124914456522018-06-06T18:39:00.001-07:002018-06-18T20:56:38.826-07:00Risalah Puasa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6c14sBouMplOLxTy9ujL2MEaf-hXCNmo4WD1mCq5ZJNiLDF9Bofh-AzoyGXd-YF4OKWyO1hhfxTjWUSD9MlugUR3kBC_9pNIn4orX7p-a_fGdcGcElrJlMiS8xTUTHmFzhkq6WTSV_vU/s1600/20180607_113528.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6c14sBouMplOLxTy9ujL2MEaf-hXCNmo4WD1mCq5ZJNiLDF9Bofh-AzoyGXd-YF4OKWyO1hhfxTjWUSD9MlugUR3kBC_9pNIn4orX7p-a_fGdcGcElrJlMiS8xTUTHmFzhkq6WTSV_vU/s200/20180607_113528.jpg" width="200" /></a></div>
<b><span style="color: blue;"><br /></span></b>
<b><span style="color: blue;">Rahasia Diterimanya Do'a</span></b></div>
<div style="text-align: right;">
ما من دعاء الا بينه وبين السماء حجاب. حتى يصلى على النبي عليه الصلاة والسلام. فإذا صلى عليه يخرق ذلك الحجاب ويدخل الدعاء واذالم يفعل ذلك رجع دعاؤه.</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : tiada do'a kecuali antara do'a dan langit terdapat suatu hijab (yang menjadi penghalang atau satir), sehingga dibacakan sholawat atas nabi, maka robeklah hijab itu dan masuklah do'a itu, apabila tidak dilakukan demikian maka kembalilah do'a itu.</div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Yang Merusak Pahala Puasa</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
خمسة اشياء تحبط الصوم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الغموس والنظر بشهوة</div>
<div style="text-align: justify;">
lima perkara yang bisa memusnahkan pahala puasa berbohong, membicarakan aib orang lain (krasani wong), adu-adu (menciptakan permusuhan satu sama lain), sumpah palsu, melihat lain jenis dengan syahwat.</div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Keutamaan Ibadah Puasa</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
كل عمل ابن ادم له إلاالصوم فإنه لى وأنا أجزى به</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua amal/ibadah anak adam untuk dirinya sendiri kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untukKu (Allah) dan Aku sendiri yang akan membalas pahalanya.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<b><span style="color: blue;">Dua Cahaya Untuk Dua Kegelapan</span></b></div>
<div style="text-align: right;">
اني اعطيت امة محمد نورين كيلا يضرهم ظلمتان فقال موسى مالنوران يا رب؟ فقال الله تعالى، نور رمضان ونور القرأن. فقال موس: وما الظلمتان يارب؟ قال الله تعالى : ظلمة القبر وظلمة يوم القيامة.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya Aku telah memberi Umat Muhammad dua cahaya, agar supaya mereka tidak ditimpa oleh dua kegelapan. Nabi Musa bertanya: Apa dua cahaya itu wahai tuhanku? Allah menjawab dua cahaya itu adalah "cahaya bulan Ramadan dan Al Qur'an". Lalu Nabi Musa bertanya lagi: Apa dua kegelapan itu wahai tuhanku? Allah menjawab: "kegelapan kubur dan hari kiyamat".</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<b><span style="color: blue;">Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 1</span></b></div>
<div style="text-align: right;">
عن سلمان الفارسى رضى الله عنه قال خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في أخر يوم من شعبان، فقال ايها الناس قد اظلكم شهر عظيم مبارك فيه ليلةالقدر خير من الف شهر جعل الله صيامه فريضة وقيام ليله تطوعا من تقرب فيه بخصلةمن خصال الخيركان كمن اد ى الفريضةفيما سواه، ومن اد ى فيه فريضة كان كمن ادى سبعين فريضة فيما سواه وهو شهر الصبر والصبر ثوابه الجنة وهو شهر المواساة وهو شهر يزاد فيه رزق المؤمن وهو شهر اوله رحمة واوسطه مغفرة وأخره عتق من النار</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Diceritakan oleh sahabat Salman Alfarisi bahwa Nabi Muhammad SAW. Disetiap akhir dari bulan Sya'ban berpidato : Hai manusia sungguh akan datang kepada kalian semua bulan yang agung dan penuh berkah, dimana didalamnya ada (lailatul qodar) satu malam yang lebih mulya dari seribu bulan, Allah mewajibkan siangnya untuk berpuasa dan mensunnahkan sholat taraawiih pada malam harinya, barang siapa melakukkan kebaikan dibulan itu pahalanya seperti ibadah fardlu dibulan lainnya, dan barangsiapa mengerjakan ibadah fardlu dibulan itu maka pahalanya seperti 70 (tujuh puluh) ibadah fardlu dibulan lainnya, bulan romadlon itu bulannya umat islam berlatih sabar dan sabar balasannya adalah surga, bulan romadan itu bulan memperbanyak pertolongan, bulan dimana rejekinya orang mukmin bertambah, bulan romadan itu 1/3 pertama penuh rohmat, 1/3 kedua penuh ampunan dan 1/3 yang terakhir dimerdekakan dari api neraka.</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<b><span style="color: blue;">Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 2</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا دخل رمضان فتحت ابواب الجنة واغلقت ابواب جهنم وصفدت الشياطين وفتحت ابواب الرحمة</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW bersabda jika sudah masuk bulan ramadan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan dibelenggu atau diikatlah para syaiton serta dibukalah pintu-pintu rohmat.</div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 3</span></b><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
(قال النبى صلى الله عليه وسلم لو يعلم الناس ما في هدا الشهر من الخيرات لتمنت امتى ان يكون رمضان السنة كلها (رواه الطبران</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW bersabda seandainya manusia mengetahui kemulyaan atau kebaikan yang ada pada bulan ramadan (berlipat-lipat nilai pahalanya), maka sungguh umatku akan berharap satu tahun menjadi ramadan semuanya (HR Tabroni).</div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Kemulyaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 1</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
(قال النبى صلى الله عليه وسلم من صام رمضان وعرف حدوده وتحفظ ما ينبغ له ان يتحفظ كفر ماقبله (رواه ابن حبان</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW bersabda barangsiapa puasa ramadan dan mengetahui batas-batasnya serta menjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat maka Allah akan menghapus dosa-dasanya yang telah lalu ( HR Ibnu Hibban).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<b><span style="color: blue;">Keutamaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 2</span></b></div>
<div style="text-align: right;">
قال النبي صلى الله عليه وسلم ان فى الجنة بابا يقال له ريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل احد غيرهم يقال اين الصائمون فيقومون فيدخلون فإذا دخلوا منه اغلق فلم يدخل احد غيرهم <i><b>رواه الشيخان</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhammad SAW bersabda : sesungguhnya di dalam Surga ada salah satu pintu yang bernama *ريان /Royyaanun* besok dihari kiyamat yang bisa masuk melalui pintu tersebut hanya terkhusus mereka yang berpuasa ramadan. Ketika diundang, wahai orang-2 yang berpuasa ramadan...!!! maka semua orang yang berpuasa ramadan akan berdiri kemudian mereka masuk ke dalam surga melalui pintu tersebut. Dan ketika mereka sudah masuk, maka pintu itu akan tertutup dengan sendirinya dan tidak akan pernah bisa melewatinya, siapapun yang tidak berpuasa ramadan.</div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<b><span style="color: blue;">Keutamaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 3</span></b></div>
<div style="text-align: right;">
عن ابي هريرة رضى الله عنه قال، قال رسو ل الله صلى الله عليه وسلم كل عمل ابن أدم يضاعف، الحسنة بعشر امثالهاالى سبعمأة ضعف.</div>
<div style="text-align: right;">
قال الله، الا الصوم فهو لى وانا اجزى به، يدع شهوته وطعامه من اجلي.</div>
<div style="text-align: right;">
للصائم فرحتان فرحة عند افطاره وفرحة عندلقاءربه.</div>
<div style="text-align: right;">
ولخلوف فم الصائم اطيب عندالله من ريح المسك.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abi Hurairoh RA, Rosulullah SAW telah bersabda : Setiap amal ibadah anak Adam akan dilipat gandakan pahalanya dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman kecuali puasa ramadan karena puasa itu untukku dan aku sendiri yang akan membalas pahalanya, karena dia telah meninggalkan sahwat dan makannya karena aku.</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kebahagiaan : yang pertama bahagia ketika berbuka dan yang kedua bahagia ketika bertemu dengan tuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan bau tidak sedap (basin) mulutnya orang yang berpuasa menurut Allah itu lebih baik dari pada bau minyak kasturi (misik).</div>
<br />
<b><span style="color: blue;">Kisah Dibalik Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bertemu Dengan Tuhannya</span></b><br />
<div style="text-align: center;">
<b>*فرحة عند لقاء ربه*</b></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Dikisahkan bahwa pada suatu waktu Nabi Musa As. naik ke bukit sinai untuk bermunajat kepada Allah SWT, seraya berkata: "Wahai Tuhanku, apakah Engkau memuliakan seseorang sebagaimana Engkau telah memuliakan aku, sekiranya engkau telah menghendaki aku bisa bertanya langsung dan mendengarkan firmanmu ( كلام الله gelar untuk Nabi Musa As.)?" Allahpun menjawab dengan firmannya: "Haiii...! Musa... sungguh aku mempunyai para hamba yang aku munculkan diakhir zaman nanti, aku akan memulyakan mereka dengan bulan Ramadan dan akupun lebih dekat dengan mereka daripada dengan kamu. Karena aku berbicara dengan kamu sedangkan antara aku dengan kamu dibatasi oleh hijab atau satir sebanyak tujuh puluh ribu aling-aling. Maka apabila umat Muhammad berpuasa, hingga memutih bibir dan menguning warna kulit mereka akan aku singkirkan satir-satir itu dikala mereka berbuka.</span></div>
<div style="text-align: left;">
"Haiii...! Musa... beruntung sekali bagi siapa saja yang merasa haus kerongkongannya dan lapar perutnya dibulan ramadan, maka tiada aku balas kecuali berjumpa dengan aku".</div>
<div style="text-align: left;">
Musapun menundukkan kepalanya hatinya berbisik <b>"beruntung sekali mereka yang berpuasa Ramadan..."</b></div>
<div style="text-align: right;">
*للصائم فرحتان فرحة عند إفطاره وفرحة عند لقاءربه*</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang berpuasa ramadan itu mempunyai dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan tuhannya.</div>
dikutib dari kitab <i><b>Tanbihul Ghaafiliin karya Abu Laits As Samarqandi</b></i><br />
<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Empat Golongan Yang Dirindukan Surga</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
الجنة مشتاقة إلى أربعة نفر : تالى القرأن وحافظ اللسان ومطعم الجيعان والصائمين في شهر رمضان</div>
<div style="text-align: justify;">
Surga itu merindukan empat golongan manusia, yaitu mereka yang membaca Al Qur'an, yang menjaga lesannya, yang mau memberi makan kepada orang yang lapar dan mereka yang berpuasa dibulan ramadan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span style="color: blue;">Wajibnya Puasa Ramadan Apabila Bertemu Lima Perkara</span></b><br />
<div style="text-align: right;">
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم صوموا لرؤيته وافطروا لرؤيته فإن غم عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين يوما</div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah SAW bersabda berpuasalah kamu sekalian apabila melihat hilal (bulan stabit tanggal satu ramadan) dan berbukalah apabila melihat hilal (bulan stabit tanggal satu syawal) maka apabila kalian dalam keraguan (karena tidak jelas melihatnya) sempurnakanlah bulan sya'ban tiga puluh hari.</div>
<ol style="text-align: left;">
<li><b>Ru'yah</b> melihat hilal tanggal satu ramadan, apabila hilal tidak terlihat secara jelas dalam keraguan maka,</li>
<li><b>Menyempurnakan bulan syak'ban 30 hari</b>.</li>
<li><b>ketetapan hakim</b> atau pemimpin yang adil (sekarang diwakili menteri agama) apabila seorang hakim sudah menetapkan puasa ramadan maka seluruh penduduk disuatu negeri wajib berpuasa ramadan.</li>
<li><b>Dapat berita dari orang yang adil </b>(sholih, pandai dan dapat dipercaya), apabila mendapat berita dari mereka percaya atau tidak percaya wajib hukumnya puasa ramadan. Akan tetapi apabila yang memberi berita orang yang tidak adil (kurang dipercaya) maka apabila yang mendengar percaya wajib berpuasa ramadan begitu juga sebaliknya apabila tidak percaya maka tidak wajib berpuasa.</li>
<li><b>ظن atau mengira </b>masuknya bulan ramadan bagi mereka yang lagi berpergian atau dalam penjara.</li>
</ol>
<br />
<b><span style="color: blue;">Syarat Sah Puasa</span></b><br />
Syarat sah puasa itu ada empat yaitu :<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Pertama</i></b> Islam, tidak sah puasanya orang kafir dan murtad (keluar dari islam).</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Kedua</i></b> mempunyai akal, tidak sah puasanya anak yang belum mumayyiz (belum mampu membedakan yang haq dengan yang batil), *mumayyiz* mulai tumbuh pada diri anak pada usia 7 tahun dan akan mencapai kesempurnaan ketika balig, pada saat mumayyiz inilah ibadah seorang anak sudah dikatakan sah walupun belum diwajibkan. Sebagai sarana latihan sehingga nantinya menjadi kebiasan bahkan ketika mencapai balig ibadah itu sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam hidupnya. Tidah sah puasanya orang idiot (tidak punya akal) dan orang gila.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Ketiga</i></b> untuk wanita harus suci dari haid dan nifas (darah yang keluar sehabis melahirkan), tidak sah puasanya wanita yang haid dan nifas akan tetapi wajib qodo'.</div>
<div style="text-align: right;">
قالت عائشة رضى الله عنها كنا نحيض على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم فنؤمربقضاء الصوم ولانؤمر بقضاء الصلاة</div>
<div style="text-align: justify;">
Siti Aisyah berkata : saya sedang haid ketika Rosululloh masih hidup, maka saya diperintah (diwajibkan) mengqodo'i puasa akan tetapi tidak diperintah (tidak diwajibkan) mengqodo'i sholat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Keempat</i></b> Mengetahui waktu yang diperbolehkan puasa dan waktu yang tidak diperbolehkan puasa (idul fitri, idul adha dan tiga hari tasyrik 11 12 13 دوالحجة).</div>
<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Syarat Wajib Puasa</span></b><br />
Syarat wajib puasa itu ada lima:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Islam</li>
<li>Mukallaf (sudah balig dan mumayyiz)</li>
<li>Kuat menjalankan puasa, artinya tidak sedang sakit atau bukan orang yang sudah lanjut usia (sangat tua sehingga fisiknya lemah).</li>
<li>Sehat, artinya bukan orang yang sedang sakit yang mana apabila sakitnya digunakan untuk berpuasa menyebabkan semakin parah.</li>
<li>Mukim atau bertempat tinggal menetap disuatu tempat, artinya tidak sedang berpergian yang melebihi jarak 90 km.</li>
</ol>
<br />
<b><span style="color: blue;">Rukun Puasa Ramadan</span></b><br />
Rukun puasa itu ada tiga:<br />
<b><i>Pertama</i></b> Niat setiap malam harinya, contoh lafadz niyat<br />
<div style="text-align: right;">
نويت صوم غد عن اداء فرض شهر رمضان هذه السنة ايمان وحتسابا لله تعالى</div>
<b><i>Kedua</i></b> Meninggalkan perkara yang bisa membatalkan puasa.<br />
<b><i>Ketiga</i></b> Orang yang menjalankan atau melaksanakan ibadah puasa.<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Perkara-perkara Yang Bisa Membatalkan Puasa</span></b><br />
Perkara-perkara yang bisa membatalkan puasa diantaranya:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Masuknya barang 'ain (terlihat dan dapat diraba) kedalam lima lubang (telinga, hidung, mulut, qubul dan dubur).</li>
<li>Muntah dengan disengaja.</li>
<li>Jima' (hubungan badan suami istri).</li>
<li>Keluarnya sperma karena digosok-gosok (onani/masturbasi).</li>
<li>Haid.</li>
<li>Nifas.</li>
<li>Gila.</li>
<li>Murtad.</li>
</ol>
<br />
<b><span style="color: blue;">Hukum Wajib Qodo' Dan Membayar Kafarat Puasa</span></b><br />
<div style="text-align: justify;">
Orang yang berpuasa Ramadan di siang hari *berjima' secara sempurna* (mempertemukan alat kelaminnya) dengan istrinya, maka orang tersebut ditetapkan telah berdosa oleh karena itu wajib mengqodo' (mengganti) dan wajib di ta'zir (pendisiplinan, diberi peringatan agar tidak mengulang) dan wajib pula membayar *kafarat puasa* yaitu memerdekakan seorang budak mu'min seandainya tidak ada, puasa dua bulan berturut-turut tanpa putus, atau memberi makan enam puluh orang miskin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<b><span style="color: blue;">Kisah Tentang Kafarat Puasa Yang Membuat Nabi Tersenyum</span></b><br />
Abu Hurairoh ra. berkata: "Disaat kami duduk-duduk bersama Rasululloh SAW, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki menghadap kepada Nabi SAW dan berkata": Aku telah binasa atau celaka wahai Rasululloh...!!!<br />
Nabi menjawab: Apa yang mencelakakanmu???<br />
Orang itu berkata: Aku telah menyetubuhi istriku siang hari dibulan ramadan.<br />
Nabi bertanya : Adakah kamu memiliki sesuatu untuk memerdekakan seorang budak???<br />
Orang itu menjawab: "Tidak" ya Nabi!<br />
Nabi bertanya lagi: Sanggupkah kamu berpuasa dua bulan terus menerus???<br />
Orang itu menjawab: "Tidak sanggup".<br />
Nabi bertanya: Apakah kamu memiliki sesuatu untuk memberi makan 60 (enam puluh) orang miskin.<br />
Orang itu menjawab: "Tidak punya".<br />
Nabi terdiam beberapa saat hingga didatangkan kepada Nabi satu keranjang kurma dan berkata: Sedekahkan ini kepada orang-orang miskin disekitarmu!<br />
Orang itu berkata: Masih adakah orang yang lebih miskin daripada kami? sesungguhnya tidak ada didaerah ini ada keluarga yang lebih miskin daripada keluarga kami.<br />
Nabi pun tersenyum sehingga terlihat gigi serinya, kemudian beliaupun bersabda: Pergilah dan berikanlah kepada keluargamu.<br />
dikutip dari <i><b>kitab hadits shohih bukhori muslim Bab 29 nomor 6216</b></i><br />
<i><b><br /></b></i>
<b><span style="color: blue;">Hukum Wajib Qodo' Dan Imsak</span></b><br />
Orang yang berpuasa ramadan seandainya mengalami perkara-2 berikut maka hukumnya wajib qodo' dan imsak/ngeker (tidak makan dan minum ketika siang hari) diantaranya:<br />
<ol style="text-align: left;">
<li>Orang yang sengaja mukak (membatalkan puasa).</li>
<li>Orang yang tinggal niat atau tidak berniat puasa wajib, pada malam harinya.</li>
<li>Orang yang sahur mengira masih malam ternyata sudah siang.</li>
<li>Orang yang berbuka mengira sudah magrib (tenggelamnya matahari/surup) ternyata masih siang.</li>
<li>Orang yang mengira masih tanggal 30 bulan sya'ban ternyata sudah tanggal 1 bulan ramadan.</li>
<li>Orang yang membersihkan hidung atau mulut (berkumur-kumur) dengan air dan airnya ikut terhisap atau tertelan.</li>
</ol>
<br />
<b><span style="color: blue;">Macam-macam Mukak Pada Saat Puasa Ramadan</span></b><br />
Mukak (membatalkan puasa) pada saat puasa ramadan itu ada 4 empat macam:<br />
<b>Pertama <i>Wajib mukak</i></b>, seperti wanita yang lagi dan sedang haid atau nifas.<br />
<b>Kedua</b> <b><i>Boleh Mukak,</i></b> seperti orang yang berpergian jauh dan telah memenuhi syarat: lebih dari 90 km, bukan untuk maksiyat dan keluar dari batas dusun atau daerahnya sebelum fajar shidiq. Orang yang sedang sakit,<b><i> sakit sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu:</i></b><br />
<ul style="text-align: left;">
<li>Seandainya sakitnya digunakan untuk berpuasa diperkirakan mengkawatirkan maka hukum mukaknya mubah.</li>
<li>Seandainya sakitnya dipakai berpuasa benar-benar membuat sakitnya semakin parah hingga menyebakan kerusakan organ tubuh maka hukum mukaknya wajib.</li>
<li>Seandainya sakitnya ringan tidak mengkawatirkan jika dipakai untuk berpuasa maka hukum mukaknya haram misal sakit udun, gudiken, panu, pilek, ngelu dll.</li>
</ul>
<b>Ketiga</b> <i><b>Tidak wajib</b></i>, mubah, haram dan makruh untuk mukak_ seperti orang gila.<br />
<b>Keempat</b> <b><i>Haram mukak</i></b> seperti orang yang mengakhirkan qodo' puasa ramadan sehingga waktunya mepet atau habis sampai mendekati puasa ramadan lagi.<br />
[keterangan jarak diatas bersifat Umum sedangkan menurut paham Syafi'iyah 83-85 km dan perginya tdk untuk maksiat dan bermain-main contoh rekreasi sudah ada kewenangan untuk mukak.<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Macam-macam Mukak Pada Sisi Yang Lain Disaat Puasa Ramadan</span></b><br />
Jenisnya mukak pada saat puasa ramadan ada 4 macam lagi yaitu:<br />
<b>Pertama</b> <i><b>Wajib qodo' dan membayar fidyah</b></i> mukak pada jenis ini dibagi menjadi dua:<br />
1. Mukak karena menyelamatkan orang lain contoh: seseorang menolong orang yang teggelem di kolam renang kemudian orang tadi terjun kekolam sambil menyelam yang menyebabkan air kolam masuk kedalam tubuh melalui salah satu lubang lima sehingga puasanya batal. Contoh kedua, wanita hamil atau yang sedang menyusui kemudia mukak karena kuwatir janin dan bayinya terganggu kesehatannya. Maka yang demikian itu wajib qodo' dan membayar fidyah.<br />
2. Orang yang menunda-nunda mengqodo' puasa ramadan sampai waktunya mepet/akhir kemudia karena suatu sebab ia mukak sehingga datanglah ramadan lagi, yang demikian itu berhukum wajib qodo' dan membayar fidyah.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
من ادرك رمضان فأفطر لمرض ثم صح ولم يقضه حتى ادرك رمضان أخر صام الذى ادركه ثم يقضى ماعليه ثم يطعم عن كل يوم مسكينا <b><i>رواه الدار قطنى والبيهقى</i></b> </div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
Nabi bersabda barang siapa puasa ramadan mukak karena sakit, kemudian sembuh tetapi tidak segera mengqodo'i hutang puasanya sampai datang/masuk ramadan lagi, maka orang tadi wajib qodo' dan membayar fidyah, setiap harinya satu *_mud/kaatii_* beras dikasihkan kepada fakir miskin. ~Satu mud = 6 ons lebih sedikit/675 gram.~<br />
<b>Kedua </b><i><b>Wajib qodo' tidak wajib membayar fidyah</b></i> contoh orang yang tinggal atau lupa niyat pada malam hari, orang yang sengaja mukak, sakit ayyan dll.<br />
<b>Ketiga</b> <i><b>Wajib membayar fidyah tidak wajib qodo'</b></i> misal orang yang sudah lanjut usia sehingga tidak kuat puasa lagi<br />
<div style="text-align: right;">
رخص للشيخ الكبير ان يفطر ويطعم ولا قضاء عليه</div>
<div style="text-align: justify;">
Diperbolehkan tidak berpuasa untuk orang yang sudah lanjut usia (tidak kuat puasa lagi) dan membayar fidyah (setiap harinya beras satu mud diberikan kepada fakir muskin).</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><b>Keempat </b> <b><i>Tidak wajib qodo' dan tidak wajib bayar fidyah juga </i></b> misal orang gila.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<b><span style="color: blue;">Sunnah-sunnah Ketika Puasa</span></b><br />
Sesuatu yang disunnahkan ketika berpuasa yaitu:<br />
<b>Pertama</b> Segera berbuka bila jelas-jelas sudah magrib (matahari tenggelam sempurna) dan seandainya ada berbukalah dengan kurma, tapi bila tidak ada cukup dengan air putih, sesuai dengan hadits berikut:<br />
<div style="text-align: right;">
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا افطر احدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء.</div>
Setelah itu berdo'alah:<br />
<div style="text-align: right;">
اللهم لك صمت وعلى رزقك افطرت. اللهم ذهب الظمأ وابتلت العرق وثبت الأجر إن شاء الله تعالى</div>
Ya Allah untukmulah puasaku dan rejekimulah yang aku jadikan untuk berbuka. Ya Allah telah hilang rasa hausku dan telah basah seluruh urat-uratku dan tetapkanlah pahala untukku insyaAllah.<br />
<br />
<b>Kedua</b> Mengakhirkan sahur sebagaimana hadits Nabi:<br />
<div style="text-align: right;">
لا تزال امتى بخير ما عجلوا الفطر واخرواالسحور <b><i>رواه الإمام احمد في مسنده</i></b></div>
Umatku senantiasa dalam kebagusan selagi mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.<br />
<br />
<b>Ketiga </b>Meninggalkan ucapan yang tidak ada manfaatnnya.<br />
<div style="text-align: right;">
من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة فى أن يدع طعامه وشرابه <i><b>رواه البخاري</b></i></div>
Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan sia-sia (yang medatangkan kedurhakaan) maka sesungguhnya Allah tidak membutuhkan orang yang berpuasa (yang hanya meninggalkan makan dan minum saja).<br />
Hadits yang lain:<br />
<div style="text-align: right;">
رب صائم حظه من صيامه الجوع والعطش</div>
Banyak sekali orang yang berpuasa dan tidak mendapatkan sesuatu apapun dari puasanya kecuali hanya lapar dan dahaga.<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Derajat Atau Tingkatan Orang Yang Berpuasa</span></b><br />
Derajat atau tingkatan orang yang bepuasa itu ada 3 (tiga):<br />
<b>Pertama </b><i><b>Puasanya orang awam (عوام)</b></i> hanya meninggalkan makan, minum, jima' dan sesuatu yang membatalkan puasa disiang hari.<br />
<b>Kedua </b><i><b>Puasanya Orang Khowas (خواص) /Sholih (صالح)</b></i> disamping meninggalkan makan, minum, jima' dan yang membatalkan puasa, turut juga menjaga seluruh anggota tubuh yang lainnya, jangan sampai melakukan dosa, seperti Mata dijaga jangan sampai melihat sesuatu yang haram. Mulut dijaga jangan sampai membicarakan aib orang lain (غيبة), mengadu domba (نميمة). Telinga dijaga jangan sampai mendengar dan mempercayai berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya (ghosip/hoak). Perut dijaga dari sesuatu yang haram, berbuka dengan makanan halal dan secukupnya, sebagaimana hadits Nabi<br />
<div style="text-align: right;">
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا صمت فليصم سمعك وبصرك ولسانك عن الكذب والمحارم ودع اذى الجار</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: left;">Nabi SAW bersabda jika kamu berpuasa maka berpuasalah telingamu, matamu dan lisanmu dari berbohong, melihat sesuatu yang diharamkan dan menyakiti tetangga.</span></div>
<b>Ketiga</b> <b>Puasanya orang khowasul khowas (خواص الخواص) atau (صديقين)</b> disamping meninggalkan perkara-perkara yang telah disebutkan sebelumnya, turut juga mengajak pikirannya ikut puasa yaitu meninggalkan pikiran yang hina tentang keduniaan, segala sesuatu ditinggal selama berpuasa hanya fokus beribadah kepada Allah SWT.<br />
<br />
<b><span style="color: blue;">Beberapa Masalah Yang Penting Ketika Puasa</span></b><br />
<br />
<b>Pertama</b> Orang yang berpuasa diinjeksi (disuntik), apabila memasukkan obatnya tidak melalui lubang lima (hidung, mulut, telinga, qubul dan dubur) maka hal yang demikian itu tidak membatalkan puasa. Begitu juga memasukkan obat tetes mata, meskipun ditenggorokan terasa pahit, itu juga tidak membatalkan puasa.<br />
<br />
<b>Kedua</b> Mengunyah makanan yang bertujuan untuk menyuapi bayi, asal tidak ada yang tertelan dan sesudahnya kumur-kumur hingga bersih maka yang demikian itu juga tidak membatalkan puasa.<br />
<br />
<b>Ketiga</b> Orang berpuasa memberi garis mata (eye liner/celakan) tidak membatalkan puasa sebagaimana hadits Nabi<br />
<div style="text-align: right;">
لما روى عن انس رضى الله عنه انه كان يكتحل وهو صائم</div>
<br />
<b>Keempat</b> Menelan air liurnya sendiri selama belum keluar dari mulut tidak membatalkan puasa.<br />
<br />
<b>Kelima</b> Orang yang berpuasa terasa kepanasan yang teramat sangat, kemudian kepalanya disiram atau digrujug dengan air asal airnya tidak masuk ke dalam lubang lima yang demikian itu tidak membatalkan puasa<br />
<div style="text-align: right;">
لقد رايت رسول الله صلى الله عليه وسلم بالعرج يصب الماء على رأسه وهو صائم من العطش او من الحر ( رواه ابو داود)</div>
Sungguh aku telah melihat Rasululloh di Desa 'Aroj menyiramkan air di kepalanya dikarenakan suhu yang teramat panas dan terasa sangat haus sedangkan pada waktu itu Nabi sedang berpuasa.<br />
<br />
<b>Keenam</b> Orang berpuasa tidur mulai fajar hingga magrib tidak membatalkan puasanya.<br />
<br />
<b>Ketujuh</b> Orang yang berpuasa lupa (benar-benar lupa) kemudian makan dan minum tidak membatalkan puasanya.<br />
<br />
<b>Kedelapan</b> Muntah-muntah yang tidak disengaja, mungkin karena masuk angin atau karena mabuk kendaraan tidak membatalkan puasa.<br />
<br />
<b>Kesembilan</b> Selilit yang tertelan bersamaan air liur yang sulit untuk dikeluarkan atau dimuntahkan tidak membatalkan puasa.<br />
<br />
<b>Kesupuluh</b> Masuknya debu dari jalanan kedalam badan atau masuknya lalat atau nyamuk yang terbang hingga masuk kedalam mulut dan tertelan ke dalam badan yang demikian itu tidak membatalkan puasanya.<br />
<br />
<span style="color: blue;"><b>Lailatu Qodar Sebagai Hadiah Istimewa Untuk Umat Nabi Muhammad SAW</b></span><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
عن مالك رضى الله عنه انه سمع من يثق به من اهل العلم يقول ان رسول الله صلى الله عليه وسلم ارى اعمار الناس قبله او ماشاء الله من ذلك فكأنه تقاصر اعمار امته أن لا يبلغوا من العمل مثل الذى بلغ غيرهم فأعطاه الله ليلةالقدرخيرا من الف شهر</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Imam Malik ra. mendengar langsung dari seorang ahli ilmu (ulama') yang menjelaskan sesuatu: Bahwasannya Rosulullah SAW pada suatu waktu berangan-angan tentang umur umat para Nabi terdahulu yang begitu panjang, puluhan hingga ratusan tahun, dan Nabi pun membandingkan dengan umur umatnya yang begitu sedikit (pendek), dan Nabi kawatir serta bertanya-tanya apakah ibadah umatku bisa membandingi atau menyamai dengan ibadahnya umat para Nabi yang terdahulu? Akhirnya Allah memberikan <b>Lailatul Qodar (disalah satu malam disetiap bulan ramadan)</b> kepada umat Nabi Muhammad sebagai hadiah yang bernilai lebih bagus daripada seribu bulan.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Artinya umat Muhammad yang melakukan amal ibadah atau kebaikan dimalam yang ada <b>lailatul qodarnya</b> itu lebih bagus daripada amal ibadah atau kebaikan selama seribu bulan yang tidak ada <b>lailatul qodarnya.</b></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk turunnya <b>lalilatul qodar</b> wallahu a'lam bisshowab, dalam hal ini para ulama' berbeda pendapat (اختلاف) agar umat Muhammad berlomba-lomba dan bersemangat serta berusaha menyambut datangnya lailatul qodar untuk mengisinya dengan berbagai amal ibadah serta kebaikan, dan berdasarkan sumber yang benar (قول صحيح) menyatakan kalau <b>lailatul qodar</b> turun pada malam ganjil disepertiga (1/3) akhir dari bulan ramadan. Kira-kira malam 21, 23, 25, 27 dan 29 dibulan ramadan.</div>
<br />
<div style="text-align: right;">
فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علامات ليلة القدر؟ فقال هي ليلة بلجةاى مشرقة نيرة. لاحارة ولا بارذة ولا</div>
<div style="text-align: right;">
سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمى فيها بنجم ولا تطلع الشمس صبيحتهامشعشة</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Maka sungguh Rasululloh SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda turunnya <b>lailatul qodar?</b> lalu Nabi menjawab malam itu bersinar terang, suhunya tidak terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin, tidak ada awan (mendung), tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada bintang jatuh dan pagi harinya sang surya terbit dengan cahaya begitu terang dan teramat cerah.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kita sebagai orang islam dianjurkan memperbanyak ibadah seperti sholat lail, baca Al-Qur'an, baca istigfar, iktikaf di Masjid dan membaca do'a.</div>
<div style="text-align: right;">
اللهم إنك عفو تحب العفوفاعف عنى</div>
<br />
<span style="color: blue;"><b>Hikmah Puasa</b></span><br />
<br />
Diantara hikmah puasa adalah sebagai berikut:<br />
<b>Pertama</b> Supaya terlahir dalam jiwa kita rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama, saudara, kerabat atau tetangga kita yang kondisi ekonominya _fakir dan miskin._<br />
<div style="text-align: right;">
لما شرع الصيام؟ قال ليدوق الغني طعم الجوع فلا ينس الجائع</div>
Apa hikmah syariat islam mewajibkan puasa? _jawab_ orang kaya yang telah merasakan pedihnya lapar (karena berpuasa). Maka, dia tidak akan lupa terhadap mereka orang-orang yang benar-benar lapar (fakir dan miskin).<br />
<br />
<b>Kedua</b> Akan menjadikan penglihatan kita bersih (tajam) dan otak atau pikiran kita meningkat berlipat-lipat kecerdasannya, sebagaimana nasehat sang bijak yang telah diabadikan namanya dalam Al Quran <b>Lukman Al Hakim</b> kepada putra-putrinya<br />
<div style="text-align: right;">
يا بنى اذاامتلأت المعدة نامت الفكرة وحرست الحكمة وقعدت الأعضاء عن العبادة وزال صفاء القلب ورقته المدرك بهما لذة </div>
<div style="text-align: right;">
المناجات والتأثر بالذكر</div>
<div style="text-align: justify;">
Wahai anak-anakku seandainya perutmu penuh dengan makanan (kewaregen). Maka, pikiran dan hikmahmu akan mati. Maka, seluruh anggota tubuhmu akan malas untuk diajak melakukan amal ibadah kepada Allah swt dan hilanglah kebesihan hati dan halusnya budi yang menjadi sebab merasakan nikmatnya bermunajat atau beribadah kepada Allah swt.</div>
<br />
<b>Ketiga</b> meningkatkan kesehatan badan<br />
<div style="text-align: right;">
كما قال بعض الحكماء المعدة بيت الداء والحمية رأس الدواء</div>
Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian orang-orang bijak perut itu rumah penyakit sedangkan puasa pokok dasar (pemimpin) dari berbagai jenis obat.<br />
<br />
<b>Keempat </b>Mengurangi sifat hayawan (بهيمية) dengan puasa otomatis akan mengurangi makan, minum, jima'. Maka meningkatlah kemulyaan jiwa keikhlasan, kesabaran, sehingga mendekati sifat dari Malaikat (ملائكة ).<br />
<br />
<b>Kelima </b>Sejatinya manusia tidak akan kuat disiksa dengan panasnya api neraka, oleh karena itu Allah memerintahkan kepada orang yang beriman puasa, supaya mereka merasakan panas dan sakitnya lapar di dunia. Sehingga besok hari kiyamat selamat dari api neraka.<br />
<br />
<span style="color: blue;"><b>Zakat Fitrah</b></span><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
قال النبى صلى الله عليه وسلم صوم شهررمضان معلق بين السماء والأرض ولايرفع إلا بزكاة الفطر</div>
Nabi SAW bersabda pahala puasa ramadan digantungkan (melayang-layang) antara langit dan bumi dan tidak akan bisa naik (diterima oleh Allah secara sempurna) kecuali sudah dikeluarkan zakat fitrahnya.<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
عن ابن عباس رضى الله عنه قال : فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم صدقة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث طعمةللمساكين فمن ادها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة، ومن ادها بعد الصلاة فهى صدقة من الصدقة. <b><i>روه ابو داود وابن ماجة وغيرهما</i></b></div>
Ibnu Abbas ra berkata: Rosululloh SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan jiwa orang-orang yang berpuasa dari gurauan dan ucapan-2 yang tidak baik dan untuk memberi makan orang-2 miskin. Oleh karena itu barang siapa mengeluarkan zakat fitrah sebelum dilaksanakan sholat idul fitri, yang demikian itu termasuk zakat fitrah yang diterima oleh Allah SWT. Dan barang siapa mengeluarkan zakat fitrah setelah sholat idul fitri maka sesungguhnya itu hanyalah shodaqoh biasa seperti shodaqoh yang lainnya (makruh hukumnya).<br />
<br />
<div style="text-align: right;">
عن ابن عمر رضى الله عنه قال: فرض رسو ل الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعا من تمر او صاعامن شعير على العبد والحروالذكر والأنثى والصغيروالكبير من المسلمين وامر بها ان تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة</div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
Sahabat Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah *satu sho'* kurma atau gandum (makanan pokok/قوت بلده) atas hamba sahaya, orang merdeka, orang laki-2, orang perempuan, anak-2, orang dewasa dari golongan orang islam agar mengeluarkan zakat fitrah sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.<br />
<br />
Nabi Muhammad SAW menerima perintah kewajiban zakat fitrah yaitu pada tahun kedua setelah hijrah tepatnya pada bulan ramadan dua hari sebelum <b>Idul Fitri.</b><br />
Zakat Fitrah diwajibkan atas semua orang islam baik laki-2, perempuan, budak, merdeka, kecil, besar, muda dan tua yang memenuhi tiga perkara yaitu:<br />
<b>Pertama</b> Orang islam.<br />
<b>Kedua </b>Menangi atau Merasakan hidup saat ramadan dan syawal ditahun tersebut walaupun cuma sebentar.<br />
<b>Ketiga</b> Mempunyai kelebihan rejeki untuk persediaan seluruh anggota keluarganya (yang menjadi tanggungannya) sehari semalam idul fitri.<br />
<br />
Zakat fitrah harus berupa makanan pokok قوت بلده ( beras untuk penduduk Indonesia) setiap orang 2,5 kg, tidak boleh dikeluarkan pakai uang, boleh pakai uang tapi harus dibelikan beras terlebih dahulu (tempurno).<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Waktu utama untuk mengeluarkan zakat fitrah mulai terbenamnya matahari dihari terakhir bulan ramadan sampai terbitnya matahari dihari raya idul fitri sebelum sholat idul fitri dan bisa dita'jil تعجيل (mengeluarkan zakat fitrah lebih awal yang bisa dimulai dihari pertama bulan ramadan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<br /></div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-18030364663606699752018-04-10T23:41:00.002-07:002018-04-10T23:41:36.963-07:00Sipa Yang Menciptakan Allah <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Siapa yang menciptakan Allah?" ..... Seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa2... Pertanyaan atheis itu adalah:<br />
.<br />
1. Siapa yg menciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya??<br />
.<br />
2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah di Syurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal....<br />
.<br />
3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api??<br />
.<br />
Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.<br />
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :<br />
.<br />
1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1 atau 4 adalah 2+2?? Atheis itu diam membisu.. "Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal. Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"<br />
-<br />
2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan? Apakah kita juga minum? Kalau memang kita makan & minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita dulu?? Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa di Syurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??<br />
-<br />
3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan. Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab : "Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar?? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama.<br />
.<br />
.<br />
Cr cahaya mutiara hati<br />
.<br />
#subhanallah<br />
#allahuakbar</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-13036325144412437632018-04-04T09:35:00.002-07:002018-04-04T09:35:38.866-07:00Tindihan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
"Tindihan"<br />
<br />
Sebelum menikah saya tidak begitu akrab dengan kata "tindihan" ini. Tapi setelah menikah sampai sekarang terbiasa menghadapi orang yang "tindihan". Bahkan bila dihitung sejak tahun 2009 sampai sekarang sudah gak terhitung lagi karena saking seringnya.<br />
<br />
Awal pertama di tahun 2009 sempat panik karena ketika tidur tiba-tiba teriak, meronta-ronta, ngomong gak jelas. Setelah sadar ia bercerita kalau tidak bisa menggerakkan badannya dan merasa ketakutan karena seakan mendengar suara yang tidak jelas dan melihat sesuatu yang menyeramkan. Awalnya rada takut...."tadi aku lihat orang bertubuh besar berdiri disitu" katanya. Tapi kelamaan biasa saja bila setelah tindihan bercerita seperti itu.<br />
<br />
Bertanya kepada kerabat, orang tua dan yang dituakan. Baca2 buku, search di internet tentang "tindihan" membuat wawasan rada terbuka lebar.<br />
<br />
Apakah orang tindihan itu badannya di tindih makhluk ghaib (jin) sehingga tubuhnya susah digerakkan? Iya bisa saja... Makanya ketika tindihan para sesepuh menganjurkan baca ayat kursi, an naas, Al Falaq, Al ikhlas.<br />
<br />
Namun bagaimana bila dilihat dari sudut pandang yang lain?<br />
<br />
Tindihan bisa juga terjadi karena otak bekerja dan memberi perintah pada saat tubuh belum siap menerima perintah. Jadi kenapa semua indra kita berfungsi tapi tubuh kita seakan mati. Hal ini diistilahkan "sinkronisasi data motorik" yg tidak sesuai.<br />
<br />
Penyebabnya bisa diakibatkan oleh posisi tidur yg kurang baik. Misal posisi leher bagian belakang yg diberi bantal yg tidak sesuai. Sehingga suplai oksigen ke otak kurang baik. Hal ini menimbulkan otak terbangun dari tidur, dan saat itu tubuh sedang tidur. Karena oksigen yang diterima otak sudah limit menyebabkan otak memaksa paru-paru untuk mengambil nafas dengan cepat pada saat organ tubuh dalam mode relax. Makanya terkesan sesak nafas dan pandangan gelap. Jadi belum tentu ditindih oleh jin yang duduk di dada kita.<br />
<br />
Mengapa kok seakan melihat sesuatu yang menakutkan atau mendengarkan suara yang menyeramkan??<br />
<br />
Sebenarnya itu respon pikiran kita. Karena kita dari kecil di cekoki oleh hal mistis dan kita percaya. Sehingga apa yg kita pikirkan saat kita panik adalah memory yang ada dalam bawah sadar kita.<br />
<br />
Jadi saran saya bagi yg sering tindihan sebelum tidur wudhu' dulu dan sholat sunnah agar tubuh bekerja dengan baik sebelum tidur. Dan perbaiki posisi tidur terutama leher bagian belakang.<br />
<br />
Gambar dapat dari google</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-35701355482631818392018-03-27T18:35:00.001-07:002018-03-27T18:35:36.281-07:00Sesajen Tidak Serta Merta Dihukum Syirik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sesajen tidak dapat serta merta dihukumi syirik, sebab kita tidak pernah tahu niatan pelakunya. Oleh karena itu para ulama Syafi'iyah memerinci perbuatan tersebut berdasarkan niat.<br />
<br />
Di zaman ulama terdahulu bentuk sesajen ini sudah ada kemiripan dalam bentuk menyembelih hewan. Salah satu ulama ahli tarjih dalam madzhab Syafi'i, Imam Ibnu Hajar Al Haitami berkata:<br />
<br />
ﻭﻣﻦ ﺫﺑﺢ ﺗﻘﺮﺑﺎ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﺪﻓﻊ ﺷﺮ اﻟﺠﻦ ﻋﻨﻪ ﻟﻢ ﻳﺤﺮﻡ، ﺃﻭ ﺑﻘﺼﺪﻫﻢ ﺣﺮﻡ<br />
<br />
"Barang siapa menyembelih hewan untuk mendekatkan diri kepada Allah agar terhindar dari gangguan jin, maka tidak haram (boleh). Atau menyembelih dengan tujuan kepada jin maka haram" (TTuhfatul Muhtaj 9/326)<br />
<br />
Sesajen Yang Syirik<br />
<br />
Syekh Abu Bakar Dimyati Syatha (banyak ulama Indonesia berguru kepada beliau diantaranya KH Hasyim Asy'ari, pendiri NU) berkata saat mensyarahi ungkapan Ibnu Hajar diatas yang dikutip oleh muridnya dalam Fathul Mu'in:<br />
<br />
ﺑﻞ ﺇﻥ ﻗﺼﺪ اﻟﺘﻘﺮﺏ ﻭاﻟﻌﺒﺎﺩﺓ ﻟﻠﺠﻦ ﻛﻔﺮ<br />
<br />
Bahkan jika menyembelih hewan dengan tujuan mendekatkan diri dan ibadah kepada jin maka ia telah kafir (Ianatuth Thalibin 2/397)<br />
<br />
Ilhaq Masail (Menyamakan Hukum)<br />
<br />
Belum kita temukan di kitab klasik tentang 'sesajen' berbentuk buah-buahan seperti yang ada dalam gambar saat pembangunan rumah. Namun cara menjawabnya adalah dengan penyamaan hukum yang berlaku di Bahtsul Masail berupa sistem Ilhaq (menyamakan hukum dengan perkataan seorang Imam).<br />
<br />
Maka, jika pemasangan buah-buahan ditujukan meminta rezeki hanya kepada Allah adalah boleh. Dan jika permintaan ditujukan kepada selain Allah maka sudah jelas syirik. Namun kita tinggal mengarahkan kepada mereka bahwa setiap permintaan doa dan harapan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.<br />
<br />
Jangan Mudah Menuduh Kafir / Musyrik<br />
<br />
Ketika ada Shahabat membunuh seseorang yang membaca syahadat yang dikira berpura-pura hanya berlindung supaya tidak dibunuh, Nabi shalallahu alaihi wasallam mengulang beberapa kali bertanya kepada Shahabat yang melakukan pembunuhan itu:<br />
<br />
ﻗﺎﻝ: «ﺃﻓﻼ ﺷﻘﻘﺖ ﻋﻦ ﻗﻠﺒﻪ ﺣﺘﻰ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻗﺎﻟﻬﺎ ﺃﻡ ﻻ؟»<br />
<br />
Apakah kamu sudah membelah hatinya sehingga kamu tahu dia mengucapkan syahadat (secara pura-pura) atau tidak?" (HR Muslim)<br />
<br />
Kita pun bertanya kepada ustadz yang memberi jawaban syirik apakah dia telah membedah jantung hatinya bahwa dengan meletakkan buah-buahan di atas rumahnya dia tujukan kepada selain Allah?<br />
<br />
Ma'ruf Khozin, Anggota Aswaja NU Center PWNU Jatim</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-21886806926891386392018-03-23T23:59:00.000-07:002018-03-23T23:59:15.188-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
🌹JIKA ISTRIMU SEORANG ANAK BUNGSU🌹<br />
<br />
Anak terakhir atau familiar disebut bungsu. Dengan status tersebut dikeluarga, memang akan kau temui sosok manja karena kaya limpahan kasih sayang. Kehadirannya akan selalu dirindukan. Sosok anak kecil yang tak pernah dewasa, padahal selalu mati-matian berusaha mematahkan asumsi tersebut.<br />
<br />
Karena menjadi bungsu, maka kau akan berhadapan dengan orangtua yang sangat selektif dan sulit melepas anak perempuannya. Hingga (mungkin) kau akan membiasakan diri hidup lebih dekat dengan mertuamu.<br />
<br />
Karena menjadi bungsu, membuatnya tak terbiasa susah. Maka kau akan menyaksikan bahwa dia selalu ingin berada di zona ternyaman. Memastikan kelak masih tidur di kasur yang nyaman, makan enak, berpakaian bagus, fasilitas yang memadai.<br />
<br />
Karena bungsu memang terkadang sangat menggantungkan segala sesuatu kepada orang yang nyaman baginya, bersiaplah kau memberikan waktumu untuknya. Memberikan tangan dan kakimu untuk membantunya bahkan sekedar untuk mencari sesuatu yang ia lupa menyimpannya.<br />
<br />
Tapi percayalah, sebagai bungsu yang kemudian akan menyandang status istri, dia akan menjadi sebenar-benarnya seorang ibu dan istri. Ibu yang baik yang mengajari, mendidik, dan melimpahkan kasih sayang seperti yang diterimanya, kepada anak-anaknya, yaitu anak-anakmu.<br />
Sosok yang loveable dan ceria adalah penghangat di tengah keluarga, penebar tawa. Dia pendengar yang baik dan komunikatif, kau akan nyaman mengobrol banyak hal sebelum waktu tidur tiba.<br />
<br />
Percayalah, seorang perempuan bungsu akan menjatuhkan pilihan ke orang yang membuatnya nyaman dan tenang. Sama seperti jika dia berada di tengah keluarganya. Maka dia akan memiliki kesetiaan yang luar biasa.<br />
<br />
Karena bungsu, memiliki wawasan luas dan terdepan, karena dia punya guru tambahan dan berkaca dari pengalaman kakak-kakaknya. Dia bahkan berusaha tidak menuntut melebihi dari apa yang suaminya mampu berikan.<br />
<br />
Karena bungsu yang kau akan temui, dia yang mencintai kebebasan, tidak suka didominasi. Tapi tenanglah, selama kau menghargai dan memberi kepercayaan, dia akan sangat menjaga kepercayaan itu dan tidak lari dari tanggungjawab dan kewajibannya.<br />
<br />
Asal kau mampu menjadi imam yang baik dan penyayang keluarga, dia akan menghormatimu sebagai cinta yang akan menuntun dia dan keluarganya sampai ke surga.</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-17282790564383947472018-03-22T02:55:00.000-07:002018-03-22T02:55:00.845-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
. *Subhanallah* 😊 *Baca dulu jangan keburu di close ntar nyesel loh, gak sampe 5 menit kog* 😊🙏<br />
<br />
*Dialog antara Rasulullah & Iblis*<br />
<br />
*Rasulullah* bertanya :<br />
"Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak Sholat ?"<br />
<br />
*Iblis* menjawab :<br />
"Aku merasa Panas dingin dan Gementar"<br />
<br />
*Rasulullah* : “Kenapa ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
"Sebab setiap seorang hamba berSujud 1X kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 Derajat”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Jika seorang umatku berpuasa ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Tubuhku terasa terikat hingga dia berbuka”<br />
<br />
*Rasulullah* : “Jika ia berhaji ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Aku seperti orang Gila”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Jika ia membaca Al-Quran ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Aku merasa meleleh laksana air timah di atas Api”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Jika ia bersedekah ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Itu sama saja org tersebut membelah tubuhku dgn gergaji”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Mengapa bisa begitu ?“<br />
<br />
*Iblis*:<br />
”Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya, yaitu :<br />
<br />
1. Keberkahan dlm hartanya,<br />
2. Hidupnya disukai,<br />
3. Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka,<br />
4. Terhindar dari segala macam musibah akan terjauh darinya,<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg dapat mematahkan pinggangmu ?"<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Suara kuda perang di jalan Allah”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg dapat melelehkan tubuhmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Taubat org yg bertaubat”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
Apa yg dpt membakar hatimu?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Istighfar di waktu siang & malam”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg dpt mencoreng wajahmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Sedekah yang diam-diam”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg dpt menusuk matamu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Sholat fajar”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg dpt memukul kepalamu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Sholat berjamaah”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg paling mengganggumu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Majlis para ulama”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Bagaimana cara makanmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Dengan Tangan kiri dan jariku”<br />
<br />
*Rasulullah*:<br />
“Dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Dibawah kuku Manusia”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa temanmu wahai iblis ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Pezina”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa teman tidurmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Pemabuk”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa tamumu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Pencuri”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa utusanmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Tukang Sihir (Dukun)”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Apa yg membuatmu Gembira ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Bersumpah untuk cerai”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa kekasihmu ?”<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Org yg meninggalkan Sholat Jumat”<br />
<br />
*Rasulullah* :<br />
“Siapa Manusia yg paling<br />
membahagiakanmu ?"<br />
<br />
*Iblis* :<br />
“Org yg meninggalkan sholat dengan sengaja"<br />
<br />
*sebarkan biar 1 dunia tahu apa kelemahan Iblis*.<br />
<br />
Silahkan : Like ✔ Share ✔ Comment ✔ Tag ✔<br />
.<br />
Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa 😃<br />
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)<br />
Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.<br />
Ya ALLAH...<br />
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini<br />
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid<br />
✔ Lapangkanlah hatinya<br />
✔ Bahagiakanlah keluarganya<br />
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan<br />
✔ Mudahkan segala urusannya<br />
✔ Kabulkan cita-citanya<br />
✔ Jauhkan dari segala Musibah<br />
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.<br />
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang<br />
membaca dan membagikan status ini.<br />
Aamiin ya Rabbal'alamin<br />
<br />
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,<br />
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini<br />
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..<br />
<br />
NB: JIKA ANDA MENDUKUNG PERJUANGAN DAKWAH FANSPAGE INI, KAMI MINTA DO'ANYA & BANTU SHARE POSTINGAN INI BIAR SEMAKIN BANYAK YANG BISA MEMETIK MANFAAT... DAN SEMOGA BEKAL AMAL JARIYAH BAGI ANDA... AAMIIN…!!!<br />
-<br />
-<br />
-<br />
SHARE = DAKWAH = PAHALA 😊</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-67773927609763094352018-03-21T20:39:00.002-07:002018-03-21T20:39:59.148-07:00Dibaalik Jetidak Tahuan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
*DIBALIK KETIDAKTAHUAN*<br />
<br />
⛵*Nabi NUH* belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.<br />
<br />
🐏 *Nabi IBRAHIM* belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah hatinya.<br />
<br />
🎋*Nabi MUSA* belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.<br />
<br />
💝Yg Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yg terbaik.<br />
<br />
💝Ternyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH telah menyiapkan Kejutan !<br />
<br />
💝SERINGKALI Allah berkehendak di-detik2 terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba2NYA.<br />
<br />
💝Jangan kita berkecil hati saat spertinya belum ada jawaban doa. Karena kadang Allah mencintai kita dgn cara2 yg kita tidak duga dan kita tidak suka.<br />
<br />
💝Allah memberi apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan !!<br />
<br />
💝Lakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagianNYA.<br />
<br />
💭*_LANGKAH MENUJU SYURGA_*💭<br />
<br />
🌼 Ada 5 perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya<br />
<br />
1. wajah yg menarik<br />
2. duit yg banyak<br />
3. sehat dan kuat<br />
4. anak-anak yg patuh dan sukses<br />
5. Tidur nyenyak tanpa Obat penenang<br />
<br />
🌾 Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja<br />
<br />
Bagaimana caranya...<br />
<br />
Nabi bersabda :<br />
1. Siapa yg tinggalkan *shalat Subuh* maka wajahnya tak akan ada cahaya<br />
<br />
2. Siapa yg tinggalkan *shalat Dzuhur* niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya<br />
<br />
3. Siapa yg tinggalkan *shalat Ashar* niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya<br />
<br />
4. Siapa yg tinggalkan *shalat Magrib* niscaya tak ada buah hasil yg boleh di petik dari anak-anaknya<br />
<br />
5. Siapa yg tinggalkan *shalat Isya'* tak ada kenyamanan dalam tidurnya.<br />
<br />
🌿 Tahu kenapa kalimat *Laa ilaaha Illallaah* tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?<br />
<br />
🍃 Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kpd kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu. Aamiin.<br />
<br />
🌴 Mudah-mudahan tangan yg mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat *Laa ilaaha Illallaah*.<br />
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,<br />
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini<br />
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..<br />
<br />
Sdh baca Like komen Aamiin dan bagikan dgn Ikhlas !!</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-54644489057304099002018-03-20T07:19:00.002-07:002018-03-20T07:19:14.866-07:00Hukum Puasa Rajab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
HUKUM PUASA RAJAB<br />
March 19, 2018 by KH Hafidz Abdurrahman<br />
<br />
Rajab termasuk bulan suci (al-Asyhur al-Hurum), selain Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibn Majah, Nabi saw. bersabda:<br />
<br />
صُمْ أَشْهُرَ الْحُرُم<br />
<br />
“Puasalah pada bulan-bulan Haram.” [Hr. Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, no. 1741]<br />
<br />
Karena Rajab merupakan salah satu bulan suci (al-Asyhur al-Hurum), maka puasa di bulan ini hukumnya sunah (mandub), sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits Ibn Majah di atas.<br />
<br />
Mengenai sebagian ulama’ yang menyatakan larangan puasa di bulan Rajab, baik yang mengatakan makruh ataupun haram, maka status hadits yang digunakan oleh mereka adalah hadits-hadits yang lemah. Sebagai contoh, dari Ibn ‘Abbas ra. berkata:<br />
<br />
نَهَى رَسُوْلُ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِ رَجَب<br />
<br />
“Rasulullah saw. telah melarang puasa Rajab.” [Hr. Ibn Majah, Sunan Ibn Majah, no. 1743].<br />
<br />
Di dalam isnad (jalur periwayatannya) terdapat Dawud bin ‘Atha’ yang disepakati kedhaifannya. Begitu juga hadits yang diriwayatkan oleh Kharasyah bin al-Hurr yang mengatakan:<br />
<br />
رَأَيْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ يَضْرِبُ أَكِفَّ الرِّجاَلِ فِي صَوْمِ رَجَب، حَتَّى يَضَعُوْهَا فِي الطَّعَامِ، وَيَقُوْلُ: رَجَب مَا رَجَب؟ إِنَّمَا رَجَبُ شَهْرٌ كَانَ يُعَظِّمُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، فَلَمَّا جَاءَ الإسْلاَمُ تُرِكَ<br />
<br />
“Aku melihat ‘Umar bin al-Khatthab memukul telapak orang-orang karena puasa Rajab, hingga mereka meletakkannya ke makanan. ‘Umar berkata, “Rajab, ada apa dengan Rajab?” Rajab itu adalah bulan yang diagungkan oleh orang Jahiliyah. Ketika Islam datang, maka ia telah ditinggalkan.” [Hr. at-Thabrani, al-Mu’jam al-Ausath, no. 7632]<br />
<br />
Ibn Hajar al-Haitsami berkomentar, “Di dalamnya terdapat al-Hasan bin Jabalah. Aku tidak tahu ada orang yang menyebutnya.” Jadi, statusnya jelas majhul (tidak dikenal).<br />
<br />
Begitu juga hadits yang menjelaskan tentang Nabi saw. berpuasa sebulan penuh, di luar Ramadhan, kecuali bulan Rajab dan Sya’ban [Hr. at-Thabrani, al-Mu’jam al-Ausath, no. 9418]<br />
<br />
Al-Haitsami berkomentar, “Di dalamnya ada Yusuf bin ‘Athiyyah as-Shaffar. Dia orang yang daif.” Dan banyak yang lain. Semuanya lemah, atau menipu, dan tidak bisa digunakan sebagai hujah.<br />
<br />
Karena itu, hukum puasa Rajab tetap sunah (mandub) berdasarkan dalil umum tentang kesunahan puasa di bulan-bulan suci (asyhur hurum). Mengenai berapa hari yang disunahkan, apakah di awal, di tengah, di akhir, atau sebagian kecil, setengah atau sebagian besar bulan Rajab? Tidak ada ketentuan nashnya. Karena itu, kapan saja puasa di dalamnya hukumnya sunah.<br />
<br />
Mengenai niat, niat bagian dari rukun dalam puasa, baik sunah maupun wajib. Karena ini merupakan ibadah. Dasarnya adalah hadits Nabi saw:<br />
<br />
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَاتِ<br />
<br />
“Amal perbuatan [ibadah] bergantung pada niatnya.” [Hr. Bukhari]<br />
<br />
Meski dalam pelaksanaannya bisa berbeda. Niat untuk puasa wajib, wajib dinyatakan di malam hari, atau sebelum terbit fajar. Sedangkan niat puasa sunah, boleh dinyatakan hingga pertengahan hari, jika mulai malam hingga fajar belum dinyatakan. Meski ada juga ulama’ yang menyatakan, bahwa niatnya juga bisa dinyatakan meski hari telah melewati waktu zawal (matahari tergelincir), tengah hari.<br />
<br />
Adapun satu niat puasa untuk dua puasa, misalnya puasa Ramadhan sekaligus niat puasa sunah Senin dan Kamis, misalnya, karena kebetulan harinya hari Senin atau Kamis, maka niat seperti ini tidak sah. Begitu juga, niat puasa sunah Rajab sekaligus Senin atau Kamis, juga sama. Karena niat dalam ibadah adalah rukun, dan rukun tersebut berlaku untuk satu ibadah, tidak lebih. Puasa sunah Rajab adalah satu ibadah, sedangkan puasa Senin dan Kamis juga satu ibadah. Jika satu niat untuk dua ibadah, maka niatnya tidak sah.<br />
<br />
Jadi, tetap niat wajib dinyatakan untuk satu ibadah. Puasa Rajab, Senin, Kamis atau yang lain. Masing-masing satu niat.<br />
<br />
Wallahu a’lam.</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-77585375667483420942018-03-16T18:30:00.001-07:002018-03-16T18:30:11.146-07:00Hati Hati Upload Foto <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
HATI-HATI UPLOAD FOTO DI FACEBOOK!!!<br />
<br />
( Tolong jangan di abaikan begitu saja pesan ini )<br />
<br />
Suatu peringatan sebenarnya bagi kita semua. Mari kita renungkan bersama Pikirkan bersama..<br />
Jika suatu hari nanti kita mati, Akun facebook ini hanya kita yang tau passwordnya.. Hanya kita yang bisa akses.. …<br />
Dan.. Selepas kita meninggal Apa yang terjadi pada akun fb kita..?? Mungkin ada yang akan ucapkan takziah. Mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obat rindu.<br />
Tetapi.. Sadarkah kita….?? Gambar-gambar kita.. Akan terus membuat kita tersiksa di Alam kubur..<br />
Gambar2 yang tidak ditutupi auratnya dengan sempurna. Bagaimana nanti…..??<br />
Para lelaki terus menerus melihat. Dan kadang ada gambar kita yang di tag-kan ke teman2 kita, Walaupun sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus ada..<br />
SAHAM DOSA TERUS MENINGKAT….<br />
Bagaimana…?? Pernah berpikir tidak..?? Lengging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita…?? Baju yang tidak membalut aurat itu, bagaimana…??<br />
Mungkin kini kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita dengan gambar- gambar yang cantik, Tempat-tempat yang sudah kita lewati di muka bumi-NYA.<br />
Tapi di akhirat nanti Semua itu tidak akan membawa arti Semua hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup..<br />
Di alam kubur, semua itu tidak sedikitpun dapat menyelamatkan kita.<br />
Mari kita bersama- sama renungkan.. Saham dosa yang terus meningkat walau setelah ketiadaan kita di muka bumi Sampai kita di akhirat.<br />
Tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan.. Peliharalah dirimu sebelum dirimu di kafankan.. Jagalah harga diri sebagai seorang muslim sejati..<br />
Mati itu pasti.. Persiapkan diri untuk mati itu perlu.. ^.^<br />
<br />
Semoga Allah SWT ridho dengan renungan ini.. Aamiin…<br />
<br />
Ya Allah, janganlah engkau ambil aku serta setiap orang yang Mengucapkan 'Aamiin' terkecuali dalam keadaan Husnul khatimah..<br />
Aamiin..<br />
<br />
#LIKE & #SHARE ya sobat..</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-53312267096785267022018-03-12T19:23:00.001-07:002018-03-12T19:23:14.565-07:00Dalam Kubur<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
*BUKA MATA HATI*<br />
<br />
*JERITAN MAYAT DALAM KUBUR*<br />
<br />
*PINJAMI AKU SATU HARI SAJA*<br />
<br />
_..Perlahan....tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit..._<br />
Namun dengan cepat kemudian badanku ditimbun tanah<br />
Lalu semua orang meninggalkanku<br />
Masih terdengar jelas langkah kaki mereka<br />
<br />
😭 *Kini aku sendirian...!_di tempat yang gelap, tak pernah terbayangkan*<br />
Sekarang aku sendiri, menunggu ujian<br />
Suami/istri belahan jiwa pun pergi<br />
Anak... yang di tubuhnya mengalir darahku... juga pergi<br />
Apalagi sahabatku... kawan dekat... rekan bisnis...<br />
<br />
😭 *Ternyata aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka_!!*<br />
Menyesal pun... tiada berguna<br />
Taubat tak lagi diterima<br />
Minta maaf... tak lagi didengar..<br />
Kini aku sendirian mempertanggungjawabkan apa yang pernah aku lakukan...<br />
<br />
😭 *Ya Allah, kalau boleh...*<br />
_*Tolong pinjamkan satu hari saja milik-Mu*_<br />
_Aku akan berkeliling mohon maaf kepada mereka_<br />
_Yang telah merasakan kezalimanku_<br />
Yang susah dan sedih karena ulahku<br />
Yang aku sakiti hatinya<br />
Yang telah aku bohongi<br />
<br />
😭 *Ya Allah,,,berikan aku satu hari saja . .*<br />
_Untuk memberi seluruh baktiku untuk ayah ibu tercinta_<br />
Demi memohon maaf atas kata-kataku yang keras lagi tak sopan<br />
Maafkan aku, Ayah..Ibu..,<br />
Aku sungguh ingin sujud memohon ridha mereka<br />
Maafkan aku<br />
Aku ingin mengatakan bahwa aku sangat berterimakasih<br />
Atas apa yang mereka korbankan untukku<br />
<br />
😭 *Ya Allah... pinjamkan satu hari saja . .*<br />
_Yang akan aku gunakan setiap detiknya_<br />
_Untuk ruku' dan sujud kepada-Mu_<br />
Beramal shalih dengan tulus<br />
Menyedekahkan seluruh hartaku yang tersisa, di jalan-Mu<br />
<br />
😭 *Menyesaaaaal... sekali rasanya !*<br />
Waktu-waktuku berlalu dengan sia-sia<br />
_Bahkan Al Qur'an firman-Mu dengan malas-malasan kubaca_<br />
Andai kubisa putar ulang waktu itu..<br />
Tapi... aku telah dimakamkan hari ini...<br />
<br />
😭 *Sakitnya sakaratul maut masih menancap pada setiap senti tubuhku yang kini kaku_*<br />
Tenggorokanku serasa ditancapi dahan besar yang penuh duri tajam<br />
Lalu dahan itu ditarik dengan sekuat tenaga oleh malakul maut<br />
Sakit.... sakit sekali...<br />
Seratus tahun pun tak hilang rasa sakit ini...<br />
<br />
😭 *Kulit dan tulangku seperti digergaji lalu direbus dalam belanga*<br />
Nyeri... panas....masih terasa<br />
Dagingku pun terasa terlepas dari tulangnya<br />
_Duhai ... kerasnya tarikan malakul maut itu..._<br />
<br />
😭 *Seandainya aku masih bisa bercerita...*<br />
_Tentu tak akan tenang tidur teman-temanku yang masih hidup_<br />
Seumur hidup mereka tak akan pernah lagi tidur nyenyak..<br />
Andai saja mereka tahu...<br />
<br />
😭 *Baru beberapa saat dalam gelap...*<br />
Masih terdengar sayup-sayup suara sandal orang-orang yang meninggalkanku...<br />
Tanah kuburku masih gembur<br />
Baru saja ditidurkan sendirian<br />
_Aku lihat tanah kuburan ini makin lama makin menyempit_<br />
Dari kiri, kanan, atas dan bawah, makin mendekat<br />
Aku ngeri... mereka terus menghimpitku dengan kejam<br />
<br />
😭 *Aku ingin berteriak...tapi tak mampu...*<br />
Tubuhku remuk, rusukku bertindihan<br />
Organ-organ dalamku hancur_<br />
Inilah yang dijanjikan Allah pada semua mayat, termasuk mayat orang shalih<br />
_Akankah diluaskan lagi kuburku setelah ini?_<br />
Bagaimanakah aku menjawab pertanyaan ujian setelah ini?<br />
_O...andaikan aku bisa keluar dari sini..._<br />
<br />
*Ingat ajal tdk menunggu tobat kita . .dan PASTI DATANG_* ‼<br />
<br />
*Semoga kita bisa mengubah sikap dan prilaku kita,untuk menjadi yang lebih baik*<br />
*Aamiin .....*<br />
آمين يارب العالمين</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-39752302784589152182018-03-11T20:04:00.000-07:002018-03-11T20:04:12.052-07:00Ayat AlQuran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Diceritakan oleh seorang Khatib ketika Khutbah Jum'at:<br />
<br />
Seorang anak berumur 10 th namanya Umar. Dia anak pengusaha sukses yg kaya raya. Oleh ayahnya si Umar di sekolahkan di SD Internasional paling bergengsi di Jakarta. Tentu bisa ditebak, bayarannya sangat mahal. Tapi bagi si pengusaha, tentu bukan masalah, karena uangnya berlimpah.<br />
<br />
Si ayah berfikir kalau anaknya harus mendapat bekal pendidikan terbaik di semua jenjang, agar anaknya kelak menjadi orang yg sukses mengikuti jejaknya.<br />
<br />
Suatu hari isterinya kasih tau kalau Sabtu depan si ayah diundang menghadiri acara “Father’s Day” di sekolah Umar.<br />
<br />
“Waduuuh saya sibuk mah, kamu aja deh yg datang.” begitu ucap si ayah kepada isterinya.<br />
<br />
Bagi dia acara beginian sangat nggak penting, dibanding urusan bisnis besarnya. Tapi kali ini isterinya marah dan mengancam, sebab sudah kesekian kalinya si ayah nggak pernah mau datang ke acara anaknya. Dia malu karena anaknya selalu didampingi ibunya, sedang anak2 yg lain selalu didampingi ayahnya.<br />
<br />
Nah karena diancam isterinya, akhirnya si ayah mau hadir meski agak ogah2an. Father’s day adalah acara yg dikemas khusus dimana anak2 saling unjuk kemampuan di depan ayah2nya.<br />
<br />
Karena ayah si Umar ogah2an maka dia memilih duduk di paling belakang, sementara para ayah yg lain (terutama yg muda2) berebut duduk di depan agar bisa menyemangati anak2nya yang akan tampil di panggung.<br />
<br />
Satu persatu anak2 menampilkan bakat dan kebolehannya masing2. Ada yg menyanyi, menari, membaca puisi, pantomim. Ada pula yang pamerkan lukisannya, dll. Semua mendapat applause yang gegap gempita dari ayah2 mereka.<br />
<br />
Tibalah giliran si Umar dipanggil gurunya untuk menampilkan kebolehannya...<br />
<br />
“Miss, bolehkah saya panggil pak Arief.” tanya si Umar kpd gurunya. Pak Arief adalah guru mengaji untuk kegiatan ekstra kurikuler di sekolah itu.<br />
<br />
”Oh boleh..” begitu jawab gurunya.<br />
<br />
Dan pak Arief pun dipanggil ke panggung.“Pak Arief, bolehkah bapak membuka Kitab Suci Al Qur’an Surat 78 (An-Naba’)” begitu Umar minta kepada guru ngajinya.<br />
<br />
”Tentu saja boleh nak..” jawab pak Arief.<br />
<br />
“Tolong bapak perhatikan apakah bacaan saya ada yang salah.”<br />
<br />
Lalu si Umar mulai melantunkan QS An-Naba’ tanpa membaca mushafnya (hapalan) dengan lantunan irama yg persis seperti bacaan “Syaikh Sudais” (Imam Besar Masjidil Haram).<br />
<br />
Semua hadirin diam terpaku mendengarkan bacaan si Umar yg mendayu-dayu, termasuk ayah si Umar yang duduk dibelakang.<br />
<br />
”Stop, kamu telah selesai membaca ayat 1 s/d 5 dengan sempurna. Sekarang coba kamu baca ayat 9..” begitu kata pak Arief yg tiba2 memotong bacaan Umar.<br />
<br />
Lalu Umar pun membaca ayat 9.<br />
<br />
”Stop, coba sekarang baca ayat 21..lalu ayat 33..” setelah usai Umar membacanya…lalu kata pak Arief, "Sekarang kamu baca ayat 40 (ayat terakhir)”.<br />
<br />
Si Umar pun membaca ayat ke 40 tsb sampai selesai."<br />
<br />
“Subhanallah…kamu hafal Surat An-Naba’ dengan sempurna nak,” begitu teriak pak Arief sambil mengucurkan air matanya.<br />
<br />
Para hadirin yang muslim pun tak kuasa menahan airmatanya. Lalu pak Arief bertanya kepada Umar, ”Kenapa kamu memilih menghafal Al-Qur’an dan membacakannya di acara ini nak, sementara teman2mu unjuk kebolehan yg lain?” begitu tanya pak Arief penasaran.<br />
<br />
Begini pak guru, waktu saya malas mengaji dalam mengikuti pelajaran bapak, Bapak menegur saya sambil menyampaikan sabda Rasulullah SAW, ”Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, “Mengapa kami dipakaikan jubah ini?” Dijawab, "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an.” (H.R. Al-Hakim).<br />
<br />
“Pak guru, saya ingin mempersembahkan “Jubah Kemuliaan” kepada ibu dan ayah saya di hadapan Allah di akherat kelak, sebagai seorang anak yang berbakti kepada kedua orangnya..”<br />
<br />
Semua orang terkesiap dan tidak bisa membendung air matanya mendengar ucapan anak berumur 10 tahun tsb…<br />
<br />
Ditengah suasana hening tsb..tiba2 terdengar teriakan “Allahu Akbar!” dari seseorang yang lari dari belakang menuju ke panggung.<br />
<br />
Ternyata dia ayah si Umar, yang dengan ter-gopoh2 langsung menubruk sang anak, bersimpuh sambil memeluk kaki anaknya.<br />
<br />
”Ampuun nak.. maafkan ayah yang selama ini tidak pernah memperhatikanmu, tidak pernah mendidikmu dengan ilmu agama, apalagi mengajarimu membaca Al Quran.” ucap sang ayah sambil menangis di kaki anaknya.<br />
<br />
”Ayah menginginkan agar kamu sukses di dunia nak, ternyata kamu malah memikirkan “kemuliaan ayah” di akherat kelak. Ayah maluuu nak" ujar sang ayah sambil nangis ter-sedu2.<br />
<br />
Semua jama’ah pun terpana, dan juga mulai meneteskan airmatanya, termasuk saya.<br />
<br />
Diantara jama’ah pun bahkan ada yang tidak bisa menyembunyikan suara isak tangisnya, luar biasa haru. Entah apa yang ada dibenak jama’ah yang menangis itu. Mungkin ada yang merasa berdosa karena menelantarkan anaknya, mungkin merasa bersalah karena lalai mengajarkan agama kepada anaknya, mungkin menyesal krn tdk mengajari anaknya membaca Al Quran, atau merasa berdosa karena malas membaca Al-Qur’an yg hanya tergeletak di rak bukunya.<br />
<br />
Ya Allah...<br />
😊✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini<br />
😊✔ Lapangkanlah hatinya<br />
😊✔ Bahagiakanlah keluarganya<br />
😊✔ Luaskan rezekinya seluas lautan<br />
😊✔ Mudahkan segala urusannya<br />
😊✔ Kabulkan cita-citanya<br />
😊✔ Jauhkan dari segala Musibah<br />
😊✔ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah,Prasangka Keji, Berkata Kasar, dan Mungkar<br />
😊✔ Dan semoga yg me-LIKE, komen Aamiin dan membagikan status ini rezekinya berlimpah aamiin..<br />
<br />
Boleh di SHARE sebanyak mungkin!!</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-49522214466175754182018-03-10T22:59:00.002-08:002018-03-10T22:59:54.515-08:00Cadar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
*BERCADAR??? OH... JANGAN !!!*<br />
<br />
Cadar itu merupakan budaya lama lintas agama yg kebetulan sesuai dg ajaran islam yang luhur. Sebab sesuai perintahNya, wanita Wajib menutup semua aurot ketika ditempat2 yang seharusnya mereka menutupinya. Kebetulan cadar adalah salah satu bentuk penutup aurot yang memenuhi standar dalam melaksanakan perintahNya. Bahkan menurut sebagian ulama, bercadar melebihi standar pemenuhan kewajiban itu. Sbb menurut segolongan ulama ini, wajah adalah bagian tubuh yg tidak wajib ditutupi.<br />
Nah, karena permasalahan wajah adalah wilayah khilafiyah (antara aurot atau bukan), saya kira dari sisi hukum apakah wajib ditutupi atau tidak, tidak perlu diperdebatkan. Silahkan memilih. Justru itu adalah Rahmah bagi umat sesuai Sabda Nabi kita SAW.<br />
Mengikuti pendapat bahwa wajah adalah bukan aurot dihadapan laki2 lain dan tempat umum -Menurut hemat penulis- jauh lebih baik dibanding sebaliknya. Apalagi melihat situasi saat ini dan bagi kita yang hidup di Indonesia.<br />
Berikut beberapa pertimbanganya:<br />
1. Sampai saat ini Cadar itu masih diidentikkan dg ciri perempuan pengikut, penganut atau simpatisan faham radikalisme. Sehingga menghindari fitnah, su'udlon dan pergunjingan orang lain jauh lebih aman dan bijak.<br />
2. Budaya Indonesia utamanya Jawa, sangat menjunjung tinggi budi pekerti dalam hal pergaulan yg meliputi; ARUH (tegur sapa saat bertemu), GUPUH (menampak kan senang saat berjumpa) dan SUGUH (menghidangkan/ menawarkan sesuatu, sekalipun dg senyum). Bukankah hal itu juga diperintahkan oleh agama kita?? Dan bukankah 90% itu dilakukan dan diukur dg mimik wajah??<br />
Bisakah hal2 itu dilaksanakan bila bercadar??<br />
3. Perintah ta'aruf antar sesama manusia tanpa pandang bulu itu ditegaskan dalam al-quran. Hmmm... Alangkah "Ngrekosone" bila dg bercadar. Apalagi di zaman sekarang.<br />
Penulis pernah tertawa terpingkal2 diakhir suatu kegiatan yang kebetulan ada sekelompok peserta pakai cadar. Mereka dengan girangnya foto bersama dan selfi2 dengan para peserta yang lain. Anehnya, lho kok bercadar?? Lalu foto² itu untuk mengenang siapa ??? he he he<br />
4. Bagi Pondok, sekolahan dan Perguruan tinggi yang masih berpegang teguh pada syariat islam yg rahmatan lil 'alamin, silahkan menerapkan larangan itu BILA MASLAHAHNYA memang harus dilarang. "Sakitnya mencabut Paku Berkarat memang harus ditahan, demi menghindari dampak penyakit tetanus yg mengancam jiwa". Tapi larangan itu harus di imbangi dg peraturan kewajiban menutup aurat "Standart Syar'i" termasuk berjilbab bagi siswi/mahasiswi. Melanggar hak asasi??<br />
Jangan salah....<br />
Bila ada yang mempermasalahkan justru merekalah yg melanggar hak Mu'allim/Guru/Fihak Perguruan tinggi yg diberi hak Konstitusi Syariat untuk menerapkan Larangan dan kewajiban tertentu dalam rangka mengemban amanat mendidik anak didiknya menuju kesuksesan. <br />
5. Percayalah.... Kesholihan itu tidak di ukur dg cadar.<br />
Tapi memadukan fiqh dan tashowuf/akhlaq dalam kehidupan sehari-sehari jauh lebih menjajikan menuju keselamatan dunia akhirot.<br />
Insyaa Alloh....<br />
(Zahro Wardi, PP Darussalam Sumberingin, Trenggalek, 12/03/2018)</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-25970100676404284562018-03-10T20:34:00.002-08:002018-03-10T20:34:23.399-08:00Ukays <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Baca ya<br />
😭😭😭😭😭<br />
<br />
Assalamualaikum...<br />
<br />
Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum wafat.<br />
Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama,<br />
sehingga keadaan beliau sgt lemah.<br />
<br />
Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua shbt dtg ke Masjid.<br />
Tidak lama kmdian,<br />
penuhlah Masjid dgn para shbt.<br />
Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendpt taushiyah dr Rasulullah SAW.<br />
<br />
Beliau duduk dgn lemah di atas mimbar.<br />
Wajahnya terlihat pucat,<br />
menahan sakit yg tgh di deritanya.<br />
<br />
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kpdmu,<br />
bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?"<br />
<br />
Semua shbt menjwb dgn suara bersmgt,<br />
" Benar wahai Rasulullah,<br />
Engkau telah sampaikan kpd kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yg layak disembah."<br />
<br />
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:<br />
"Persaksikanlah ya Allah.<br />
Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kpd mrk."<br />
<br />
Kemudian Rasulullah bersabda lagi,<br />
dan setiap apa yg Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.<br />
<br />
Akhirnya sampailah kpd satu pertanyaan yg menjadikan para shbt sedih dan terharu.<br />
<br />
Rasulullah SAW bersabda:<br />
"Sesungguhnya,<br />
aku akan pergi menemui Allah.<br />
Dan sblm aku pergi,<br />
aku ingin menyelesaikan segala urusan dgn manusia.<br />
Maka aku ingin bertanya kpd kalian semua.<br />
Adakah aku berhutang kpd kalian?<br />
Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut.<br />
Krn aku tidak mahu bertemu dgn Allah dlm keadaan berhutang dgn manusia."<br />
<br />
Ketika itu semua shbt diam,<br />
dan dlm hati masing2 berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dgn kita?<br />
Kamilah yg byk berhutang kpd Rasulullah".<br />
<br />
Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebyk 3 kali.<br />
<br />
Tiba2 bangun seorg lelaki yg bernama UKASYAH,<br />
seorg shbt mantan preman sblm masuk Islam,<br />
dia berkata:<br />
<br />
"Ya Rasulullah!<br />
Aku ingin sampaikan masalah ini.<br />
Seandainya ini dianggap hutang,<br />
Maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bkn hutang,<br />
maka tidak perlulah engkau berbuat apa2".<br />
<br />
Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".<br />
<br />
Maka Ukasyah pn mulai bercerita:<br />
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu,<br />
satu ketika engkau menunggang kuda,<br />
lalu engkau pukulkan cemeti ke belakang kuda.<br />
Ttp cemeti tsb tidak kena pada belakang kuda,<br />
Tapi jesteru terkena pada dadaku,<br />
Krn ketika itu aku berdiri di<br />
belakang kuda yg engkau tunggangi wahai Rasulullah".<br />
<br />
Mendgr itu,<br />
Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah.<br />
Kalau dulu aku pukul engkau,<br />
Maka hari ini aku akan terima hal yg sama."<br />
<br />
Dgn suara yg agak tinggi,<br />
Ukasyah berkata: "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah."<br />
<br />
Ukasyah seakan2 tidak merasa bersalah mengatakan demikian.<br />
<br />
Sdgkan ketika itu sebahagian shbt berteriak marah pd Ukasyah.<br />
"Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah. bknkah Baginda sdg sakit.<br />
<br />
Ukasyah tidak menghiraukan semua itu.<br />
Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah anaknya Fatimah.<br />
<br />
Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah,<br />
Kemudian Fatimah bertanya: "Utk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal?"<br />
<br />
Bilal menjwb dgn nada sedih: "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah utk memukul Rasulullah"<br />
<br />
Terperanjat dan menangis Fatimah seraya berkata:<br />
"Knp Ukasyah hendak pukul ayahku Rasulullah?<br />
Ayahku sdg sakit,<br />
kalau mahu mukul,<br />
pukullah aku anaknya".<br />
<br />
Bilal menjwb: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mrk berdua".<br />
<br />
Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikan kepada Ukasyah.<br />
Setelah mengambil cambuk,<br />
Ukasyah menuju ke hdpn Rasulullah.<br />
<br />
Tiba2 Abu bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil<br />
berkata: "Ukasyah..! kalau kamu hendak memukul,<br />
pukullah aku.<br />
Aku org yg pertama beriman dgn apa yg Rasulullah SAW sampaikan.<br />
Akulah sahabtnya di kala suka dan duka.<br />
Kalau engkau hendak memukul,<br />
maka pukullah aku".<br />
<br />
Rasulullah SAW: "Duduklah wahai Abu Bakar.<br />
Ini urusan antara aku dgn Ukasyah".<br />
<br />
Ukasyah menuju kehdpn Rasulullah.<br />
Kemudian Umar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata:<br />
<br />
"Ukasyah...<br />
kalau engkau mahu mukul,<br />
pukullah aku.<br />
Dulu mmg aku tidak suka mendgr nama Muhammad,<br />
bahkan aku prnh berniat utk menyakitinya,<br />
itu dulu.<br />
Skrg tidak boleh ada seorg pn yg blh menyakiti Rasulullah Muhammad.<br />
Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah,<br />
Maka langkahi dulu mayatku..."<br />
<br />
Lalu dijwb oleh Rasulullah SAW:<br />
"Duduklah wahai Umar.<br />
Ini urusan antara aku dgn Ukasyah".<br />
<br />
Ukasyah menuju kehdpan Rasulullah,<br />
tiba2 berdiri Ali bin Abu Talib sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW.<br />
<br />
Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: "Ukasyah, pukullah aku saja.<br />
Darah yg sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".<br />
<br />
Lalu dijwb oleh Rasulullah SAW:<br />
"Duduklah wahai Ali,<br />
ini urusan antara aku dgn Ukasyah" .<br />
<br />
Ukasyah semakin dekat dg Rasulullah.<br />
Tiba2 tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesygan Rasulullah SAW iaitu Hasan dan Husen.<br />
<br />
Mrk berdua memegangi tgn Ukasyah sambil memohon.<br />
"Wahai Paman,<br />
pukullah kami Paman, kakek kami sdg sakit,<br />
Pukullah kami saja wahai Paman,<br />
Sesungguhnya kami ini cucu kesygn Rasulullah,<br />
dgn memukul kami sesungguhnya itu sama dgn menyakIiti kakek kami,<br />
wahai Paman"<br />
<br />
Lalu Rasulullah SAW berkata: "Wahai cucu2 kesyganku duduklah kalian.<br />
Ini urusan kakek dgn Paman Ukasyah".<br />
<br />
Begitu sampai di tangga mimbar,<br />
dgn lantang Ukasyah berkata:<br />
<br />
"Bagaimana aku mahu memukul engkau ya Rasulullah.<br />
Engkau duduk di atas dan aku di bawah.<br />
Kalau engkau mahu aku pukul,<br />
Maka turunlah ke bawah sini."<br />
<br />
Rasulullah SAW mmg manusia terbaik.<br />
Kekasih Allah itu meminta bbrp shbt memapahnya ke bawah.<br />
Rasulullah didudukkan pada sebuah kursi,<br />
lalu dgn suara tegas Ukasyah berkata lagi:<br />
<br />
"Dulu waktu engkau memukul aku,<br />
aku tidak memakai baju,<br />
Ya Rasulullah"<br />
<br />
Para shbt sgt geram mendgr perkataan Ukasyah.<br />
Tanpa ber-lama2 dlm keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya.<br />
Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yg sgt indah,<br />
sdg bbrp batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sdg menahan lapar.<br />
<br />
Kemudian Rasulullah SAW berkata:<br />
"Wahai Ukasyah,<br />
Segeralah dan jgnlah kamu ber-lebih2an.<br />
Nanti Allah akan murka padamu."<br />
<br />
Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW,<br />
Cambuk di tgnnya ia buang jauh2,<br />
Kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat2nya.<br />
Sambil menangis se-jadi2nya,<br />
<br />
Ukasyah berkata:<br />
"Ya Rasulullah, ampuni aku,<br />
Maafkan aku,<br />
Mana ada manusia yg sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah.<br />
Sengaja aku<br />
melakukannya agar aku dpt merapatkan tubuhku dgn tubuhmu.<br />
Karena Engkau pernah mengatakan "Barang siapa kulitnya pernah bersentuhan denganKu diharamkan api neraka atasnya"<br />
<br />
Seumur hidupku aku ber-cita2 dpt memelukmu.<br />
Krn sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.<br />
<br />
Dan sungguh aku takut dgn api neraka.<br />
Maafkan aku ya Rasulullah..."<br />
<br />
Rasulullah SAW dgn senyum berkata:<br />
<br />
"Wahai sahabat2ku semua,<br />
kalau kalian ingin melihat ahli Syurga,<br />
Maka lihatlah Ukasyah.."<br />
<br />
Semua shbt menitiskan air mata. Kemudian para shbt<br />
bergantian memeluk Rasulullah SAW.<br />
<br />
Semoga dgn membaca ini bila ada air mata ini membuktikan kecintaan kita kpd kekasih Allah SWT...<br />
<br />
Allahumma sholli 'alaa Muhammad.<br />
Allahumma sholli 'alayhi wassalam...<br />
Semoga Allah SWT selalu meredhai kita semua,<br />
Aamiin...<br />
<br />
Ayo kita posting di WA ttg keagungan Rasulullah SAW..<br />
<br />
Jgn smpai kisah ini kalah popular dibanding berita yg ada saat ini,<br />
Seluruh dunia mencintai Nabi SAW.<br />
<br />
Kami ingin mengajak 500,000,000 Selawat kpd sahabat yg mencintai Rasul Muhammad SAW.<br />
Dgn ribuan org berzikir Smoga negara2 Islam dislmtkan Allah SWT<br />
Hanya baca dan sebarkan kpd rakan2<br />
<br />
KITA SEMUA UMAT<br />
RASULULLAH S A W<br />
<br />
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد<br />
<br />
ALLAHUMMA SHALLI 'ALA MUHAMMAD,<br />
WA 'ALA AALI MUHAMMAD,<br />
<br />
كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم<br />
<br />
KAMAA SHALLAITA 'ALA IBRAHIM,<br />
WA 'ALA AALI IBRAHIM,<br />
<br />
وبارك على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد<br />
<br />
WABAARIK 'ALA MUHAMMAD,<br />
WA 'ALA AALI MUHAMMAD,<br />
<br />
كما باركت على سيدنا ابراهيم وعلى ال سيدنا ابراهيم فى العالمين انك حميد مجيد<br />
<br />
KAMAA BAARAKTA 'ALA IBRAHIM,<br />
WA 'ALA AALI IBRAHIM,<br />
FIL 'ALAMIN INNAKA HAMIDUM MAJID<br />
<br />
YA ALLAAH يا الله<br />
YA RAHMAAN يا رحمن<br />
YA RAHIIM يا رحيم<br />
YA MALIK يا ملك<br />
YA QUDDUUS يا قدوس<br />
<br />
YA AZIIZ يا عزيز<br />
YA ALIIM يا عليم<br />
YA JABBAAR يا جبار<br />
YA GHANIYY يا غني<br />
YA LATHIIF يا لطيف<br />
<br />
YA KHABIIR يا خبير<br />
YA AWWAAL يا أول<br />
YA AAKHIR يا آخر<br />
YA BASHIIR يا بصير<br />
YA SHABUUR يا صبور<br />
<br />
YA SHAMAD يا صمد<br />
YA MUJIIBU يا مجيب<br />
YA WAAJIDU يا واجد <br />
YA RA'UUF يا رؤوف<br />
YA QAADIR يا قادر<br />
<br />
YA WAAHID يا واحد<br />
YA HALIIM يا حليم<br />
YA HAYYU يا حي<br />
YA QAYYUUM يا قيوم<br />
YA SALAAM يا سلام<br />
<br />
YA JABBAAR يا جبار<br />
YA MUTAKABBIR يا متكبر<br />
YA KHAALIQ يا خالق<br />
YA BAARI يا بارئ<br />
YA RAZZAAQ يا رزاق<br />
<br />
Kirim nama ALLAH kpd semua teman Muslim dan INSYA ALLAH dlm bbrp minit nanti ramai org bersama sama membaca keindahan nama ALLAH<br />
<br />
Tlg teruskan message ini..<br />
<br />
Anggaplah sbg sedekah Jariyah...<br />
<br />
Jgn lupa utk menghantar kppd rakan2 anda...<br />
<br />
Tlglah walaupun anda tak mau membacanya,<br />
hanya hantar kpd rakan2 yg lain..<br />
<br />
Astaghfirullah<br />
<br />
أستغفر الله<br />
<br />
Astaghfirullah<br />
<br />
أستغفر الله<br />
<br />
Astaghfirullah<br />
<br />
أستغفر الله<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Hasbunallahu wa ni'mal wakiil.<br />
<br />
حسبنا الله ونعم الوكيل<br />
<br />
Selesai membacanya, kirim kpd teman lain.<br />
Dlm bbrp minit,<br />
berjuta org akan membaca.<br />
Anda tak akan rugi apa2 pun,<br />
biarkan sntiasa berjalan...</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-20466627805937754992018-03-08T01:29:00.000-08:002018-03-08T01:29:29.002-08:00Terimakasih Kau Telah Menghukumku<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
Perkenalkan, aku Indah. Lulusan terbaik Universitas Negeri Jakarta.<br />
Kapan aku duduk di bangku SD? Pada masa teknologi masih Radio dengan antena, dan Televisi masih hitam putih dikeroyok semut.<br />
<br />
Aku korban kekerasan guru sejak kelas tiga SD. Masih segar di ingatan, wali kelasku, Pak Yunus, berteriak marah, "hey, kamu! Maju ke depan kelas!" Dengan wajah menantang aku berdiri, menghampiri beliau.<br />
<br />
"Selesaikan soal ini!" Lelaki empat puluh tahun itu memukul papan tulis dengan penggaris kayu. "Salah sedikit saja, habis kamu!" Aku dengan yakin mengerjakan soal matematika yang ia berikan.<br />
<br />
"Sudah, Pak." Aku berseru dengan sombong. Yakin kalau jawabanku pasti benar.<br />
<br />
Tapi ....<br />
<br />
Plak ...! Penggaris dengan panjang satu meter itu mendarat di tubuh bagian belakangku. "Kamu perempuan, tapi bengal minta ampun! Duduk!" Aku kembali ke kursi sambil mengusap bagian yang sakit.<br />
.<br />
Di lain kesempatan, saat aku kelas lima, aku di panggil wali kelas dua, guru wanita yang terkenal killer, kejam dan suka menghukum. Namanya Bu Hernita. Matanya menakutkan, selalu membawa rotan di tangannya.<br />
<br />
"Indah, kamu tadi memukul siswa kelas dua. Betul?" Aku biasanya selalu berani menghadapi guru, tapi hari itu, aku tertunduk takut. "Jawab...!" Wanita itu berteriak sambil memukul meja.<br />
<br />
Aku benar-benar mati gaya waktu itu. Darah premanku menghilang. Padahal aku sudah sering dipanggil guru, tapi selalu selamat dari guru satu ini. Tapi kali ini, sepertinya adalah hari sialku.<br />
<br />
"Kemari...!" Tanganku di tarik mendekat, "kepalkan tanganmu!" Aku menuruti, dan tiga puluh pukulan mendarat di kepalan tangan kecilku. Menangis? Ya, aku menangis, tentu saja, kalian boleh mencobanya, kalau tidak percaya, rasanya sakit!<br />
<br />
"Aku akan laporkan pada ayahku!" Aku menangis dan berteriak, mengambil tas di kelas dan berlari pulang.<br />
<br />
Tiba di rumah, aku menceritakan semuanya dengan jujur. Apa tanggapan ayahku? Dia menggandeng tanganku, dan kembali ke sekolah. Aku tersenyum penuh kemenangan.<br />
<br />
"Rasakan ...." kataku dalam hati.<br />
<br />
Tapi ... tiba di sekolah, Ayah menghampiri Bu Hernita, dan berkata, "hukum dia lebih keras lagi, Bu, karena dia tidak sadar apa kesalahannya." Ayah meraih penggaris dan memukul tanganku berulang kali. Dan Bu Hernita menghentikan tindakan Ayah. "Di sekolah, hanya kami yang boleh menghukum. Bapak boleh pulang...!" tegas Bu Hernita.<br />
<br />
Setelah Ayah pulang, Bu Hernita membawaku ke lapangan. Mengumpulkan semua siswa.<br />
<br />
"Dengar semuanya! Mulai hari ini, Ibu tidak mau ada yang berteman dengan Indah ... kalau ada yang berteman, akan Ibu hukum! Faham?" Tatapan Bu Hernita beralih padaku, "dan kamu, kalau masih bersikap seperti ini. Ibu akan keluarkan kamu dari sekolah!" Kemudian beliau berlalu begitu saja.<br />
.<br />
Terhitung sejak hari itu, aku tidak memiliki satu orang teman pun. Semua teman menjauh setiap kali aku mendekat.<br />
.<br />
Aku sudah kelas lima menuju kelas enam waktu itu, usiaku bukan balita lagi. Aku sudah remaja, seharusnya sikapku tak seburuk itu.<br />
.<br />
Sampai pada puncak yang membuat aku terpukul lebih keras dari pukulan Bu Hernita, sore itu sepulang sekolah aku di panggil kepala sekolah. Saat aku masuk, ada Bu Hernita di sana.<br />
.<br />
"Indah, nilai kamu sejak kelas satu tidak buruk. Kelas satu sampai kelas dua, kamu selalu juara umum. Apa kamu tidak bertanya-tanya, kenapa di kelas tiga sampai kelas lima kamu tidak juara?" Kepala sekolah ku bernama Pak Sudirman, orangnya sangat lembut. Berbicara dengan penuh kasih sayang, "nilai kamu masih tinggi. Bahkan lebih tinggi dari peraih juara umum kita. Tapi perilaku kamu ini, yang membuat nilai angka rapormu tidak ada gunanya."<br />
.<br />
Aku tertunduk, Bu Hernita mengusap kepalaku. "Kemari, dengarkan Ibu." Jujur baru sekali itu aku melihat Bu Hernita selembut kapas berbicara padaku.<br />
.<br />
"Kamu tahu, Ndah? Apa yang paling berguna? Bukan angka-angka di rapor itu. Melainkan ... ini." Tangan beliau menyentuh dadaku. Aku sudah remaja waktu itu, dan sudah sangat memahami maksud beliau. Bagaimana rasanya? Malu! Ingin menangis, tapi tidak bisa. Jadinya? Sesak di dada!<br />
.<br />
"Begini, apa Ndah mau berubah? Karena kalau Ndah seperti ini terus, sekolah tidak akan meluluskan." Aku melihat ke arah Bu Hernita, aku tahu beliau serius.<br />
<br />
"Mau berubah?" Bisik beliau pelan. Aku mengangguk. Pelan.<br />
<br />
"Ndah janji, Ndah berubah, Bu. Ndah janji gak nakal lagi!"<br />
======<br />
<br />
Sejak hari itu, aku adalah Indah yang baru. Aku terlahir menjadi pribadi yang berbeda. Dan benar saja, saat kelas enam, aku kembali meraih juara umum.<br />
<br />
Aku lulus tes dengan nilai terbaik di SMP favorit. Juga masuk dan lulus SMA dengan nilai yang masih sangat memukau, hingga aku berhasil meraih beasiswa sampai menyelesaikan S1.<br />
<br />
Ketika lulis SMA, aku berkunjung kerumah Bu Hernita, menanyakan satu hal yang dulu tidak berani aku tanyakan.<br />
<br />
"Kenapa di rapor, meski aku tidak juara, nilaiku masih di tulis dengan jujur?"<br />
<br />
Beliau menjawab, "karena itu nilai kamu. Kami tidak berhak mempermainkannya."<br />
<br />
Bertanya-tanya apa saja kenakalanku? Banyak teman-teman. Aku memukul adik dan kakak kelas, padahal mereka tidak sengaja menginjak kakiku waktu antri beli makan di kantin. Aku membuang buku PR teman sekelas yang sering mengangguku, terlebih aku ini perempuan. Dan masih banyak lagi kenakalanku yang lain, sejak kapan? Sejak aku kelas tiga. Luar biasa bukan? Ya, aku anak nakal yang selalu di pukul oleh guru, nyaris setiap hari.<br />
<br />
Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang berhasil meraih gelar sarjana dengan masa kuliah tiga tahun.<br />
<br />
Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang setiap hari memiliki luka di bagian jari.<br />
Apakah kedua orang tuaku melaporkan mereka? Ooh tidak! Orang tuaku tahu, bagaimana sifat dan sikapku. Itulah kenapa mereka akan tambah memarahiku, setiap kali aku terkena hukuman.<br />
<br />
Akulah Indah, korban kekerasan guru, yang sangat berterimakasih pada rotan dan penggaris kayu itu.<br />
<br />
Namaku, Indah. Aku bahagia guruku pernah memukul saat aku nakal.<br />
<br />
Terimakasih, Bu Hernita, rotan itu bukan hanya melukai tanganku. Tapi juga berhasil memukul keras batu yang ada di hatiku.<br />
<br />
Beliau selalu memanggilku "Ndah" kalau aku sedang tidak bermasalah. Tapi saat aku berbuat salah, beliau akan menyebut namaku "Indah!" Dengan sangat keras.<br />
<br />
Aku memakai nama 'Ndah' karena aku berterimakasih pada beliau.<br />
<br />
=========<br />
<br />
Bu, Pak, tahukah anda?<br />
Hanya anda yang tahu karakter anak-anak anda. Bagaimana bisa anda lepaskan tanggung jawab kepada gurunya di sekolah? Tapi anda menahan hak didik bagi mereka atas anak anda.<br />
<br />
Bu, Pak, pikirkanlah, apakah mungkin seorang guru tiba-tiba memukul siswanya tanpa kesalahan?<br />
<br />
Bu, Pak, mereka menggunakan tangan untuk menjewer. Tapi mereka menghabiskan setengah hidupnya untuk keberhasilan anak anda.<br />
<br />
Saat anak anda menjadi dokter, anda berkata dengan bangga, "ini anakku, menjadi dokter karena kerja kerasku!"<br />
Bu, Pak, pernahkah saat anak anda pintar membaca, lantas anda berterimakasih, pada gurunya?<br />
Saat anak anda pandai menghitung, pernahkah berpikir untuk mendoakan gurunya?<br />
<br />
Bu, Pak, kalian mengirim mereka ke sekolah, karena kalian tahu, mereka butuh seorang guru. Lantas, mengapa saat anak anda mendapat secuil cubitan, jeweran, lantas anda melaporkan gurunya ke polisi? Memenjarakan gurunya begitu saja.<br />
<br />
Bu, Pak, anda tahu karakter anak anda. Pikirkanlah kenapa mereka di jewer, di cubit. Karena gurunya menyayangi mereka, memperlakukan mereka seperti anak sendiri.<br />
<br />
Bu, Pak, aku bukan guru, tapi aku adalah korban kekerasan guru, dan aku bangga guruku bersikap keras terhadapku. Karena kalau tidak, maka aku tidak akan seperti sekarang.<br />
<br />
Bu, Pak, tidak perlu membawa bingkisan untuk gurunya. Cukup hargai mereka, tundukkan kepala dan ingat bagaimana peranannya untuk masa depan putra dan putri anda.<br />
<br />
Mereka guru, dengan tulus mendidik, tapi di rumah, anda memberi anak-anak dengan gadget, dan tontonan televisi yang tak bermoral. Lalu, anda menyalahkan guru ketika anak anda berperangai buruk.<br />
<br />
Kilau emas yang anda pakai itu, adalah hasil kerja keras penambang yang digaji tak seberapa.<br />
<br />
Begitulah kerasnya kerja seorang pembentuk, seperti guru.<br />
<br /></div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-41081591282052239712018-03-08T00:22:00.000-08:002018-03-08T00:22:30.958-08:00Khodijah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
*Ibu SITI KHADIJAH*<br />
(Istri Rasulullah)<br />
<br />
- Tak Tahan Air Mata, Banyak Yang Menangis Membaca Kisah Ibu Siti Khadijah (Istri Rasulullah) ini<br />
<br />
- Ibu Siti Khadijah Memang Wanita Istimewa.<br />
DUA PERTIGA (2/3) wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW.<br />
Ia wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan.<br />
<br />
- Namun ketika wafat, tak selembar kafanpun dia miliki. Bahkan baju yang dikenakannya di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 83 tambalan.<br />
<br />
“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Ibu Siti Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal. “Yang kutakutkan adalah siksa kubur.<br />
<br />
- Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku.<br />
Aku malu dan takut memintanya sendiri”.<br />
<br />
- Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai istriku Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.<br />
<br />
- Ibu Siti Khadijah, Ummul Mu’minin (ibu kaum mukmin), pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Rasulullah.<br />
<br />
- Didekapnya sang istri itu dengan perasaan pilu yang teramat sangat. Tumpahlah air mata mulia Rasulullah dan semua orang yang ada di situ.<br />
<br />
- Dalam suasana seperti itu, Malaikat Jibril turun dari langit dengan mengucap salam dan membawa lima kain kafan.<br />
Rasulullah menjawab salam Jibril, kemudian bertanya, “Untuk siapa sajakah kain kafan itu, ya Jibril?”<br />
“Kafan ini untuk Siti Khadijah, untuk engkau ya Rasulullah, untuk Fatimah, Ali dan Hasan,” jawab Jibril yang tiba-tiba berhenti berkata, kemudian menangis.<br />
<br />
- Rasulullah bertanya, “Kenapa, ya Jibril?”<br />
“Cucumu yang satu, Husain, tidak memiliki kafan.<br />
Dia akan dibantai, tergeletak tanpa kafan dan tak dimandikan,” jawab Jibril.<br />
<br />
- Rasulullah berkata di dekat jasad Siti Khadijah, “Wahai Khadijah istriku sayang, demi Allah, aku tak kan pernah mendapatkan istri sepertimu.<br />
<br />
- Pengabdianmu kepada Islam dan dirimu sungguh luar biasa.<br />
Allah Maha mengetahui semua amalanmu.<br />
Semua hartamu kau hibahkan untuk Islam.<br />
Kaum muslimin pun ikut menikmatinya. Semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini juga darimu.<br />
Namun begitu, mengapa permohonan terakhirmu kepadaku hanyalah selembar sorban!?”<br />
<br />
- Tersedu Rasulullah mengenang istrinya semasa hidup.<br />
<br />
- Siti Khadijah<br />
Dikisahkan, suatu hari, ketika Rasulullah pulang dari berdakwah, beliau masuk ke dalam rumah. Khadijah menyambut, dan hendak berdiri di depan pintu, kemudian Rasulullah bersabda, “Wahai Khadijah, tetaplah kamu di tempatmu”.<br />
<br />
- Ketika itu Khadijah sedang menyusui Fatimah yang masih bayi.<br />
Saat itu seluruh kekayaan mereka telah habis. Seringkali makanan pun tak punya, sehingga ketika Fatimah menyusu, bukan air susu yang keluar akan tetapi darah.<br />
Darahlah yang masuk dalam mulut Fatimah r.a.<br />
<br />
- Kemudian Rasulullah mengambil Fatimah dari gendongan istrinya, dan diletakkan di tempat tidur.<br />
Rasulullah yang lelah sepulang berdakwah dan menghadapi segala caci-maki serta fitnah manusia itu lalu berbaring di pangkuan Khadijah hingga tertidur.<br />
<br />
- Ketika itulah Khadijah membelai kepala Rasulullah dengan penuh kelembutan dan rasa sayang.<br />
Tak terasa air mata Khadijah menetes di pipi Rasulullah hingga membuat beliau terjaga.<br />
<br />
“Wahai Khadijah, mengapa engkau menangis? Adakah engkau menyesal bersuamikan aku?” tanya Rasulullah dengan lembut.<br />
“Dahulu engkau wanita bangsawan, engkau mulia, engkau hartawan. Namun hari ini engkau telah dihina orang.<br />
Semua orang telah menjauhi dirimu. Seluruh kekayaanmu habis.<br />
Adakah engkau menyesal, wahai Khadijah, bersuamikan aku, Muhammad?" lanjut Rasulullah tak kuasa melihat istrinya menangis.<br />
<br />
“Wahai suamiku, wahai Nabi Allah. Bukan itu yang kutangiskan," jawab Khadijah.<br />
"Dahulu aku memiliki kemuliaan. Kemuliaan itu telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku adalah bangsawan. Kebangsawanan itu juga aku serahkan untuk Allah dan RasulNya. Dahulu aku memiliki harta kekayaan.<br />
Seluruh kekayaan itupun telah aku serahkan untuk Allah dan RasulNya”.<br />
<br />
"Wahai Rasulullah, sekarang aku tak punya apa-apa lagi. Tetapi engkau masih terus memperjuangkan agama ini.<br />
Wahai Rasulullah, sekiranya nanti aku mati sedangkan perjuanganmu belum selesai, sekiranya engkau hendak menyeberangi sebuah lautan, sekiranya engkau hendak menyeberangi sungai namun engkau tidak memperoleh rakit atau pun jembatan, maka galilah lubang kuburku, ambillah tulang-belulangku, jadikanlah sebagai jembatan bagimu untuk menyeberangi sungai itu supaya engkau bisa berjumpa dengan manusia dan melanjutkan dakwahmu”.<br />
<br />
"Ingatkan mereka tentang kebesaran Allah.<br />
Ingatkan mereka kepada yang hak. Ajak mereka kepada Islam, wahai Rasulullah”.<br />
<br />
- Di samping jasad Siti Khadijah, Rasulullah kemudian berdoa kepada Allah. “Ya Allah, ya Ilahi Rabbiy, limpahkanlah rahmat-Mu kepada Khadijahku, yang selalu membantuku dalam menegakkan Islam. Mempercayaiku pada saat orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain menyusahkanku. Menenteramkanku pada saat orang lain membuatku gelisah”.<br />
<br />
- Rasulullah pun tampak sedih. “Oh Khadijahku sayang, kau meninggalkanku sendirian dalam perjuanganku.<br />
Siapa lagi yang akan membantuku?”<br />
“Aku, ya Rasulullah!” sahut Ali bin Abi Thalib.<br />
jawab ,menantu Rasullulah.....<br />
<br />
Barakallahu fii umriik<br />
<br />
Semoga yang like dan coment Aamiin diberkahi rejeki berlimpah dan bisa sowan makam Rasulullah dan Ibu Siti Khadijah</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-6711880253035241342018-03-07T18:11:00.001-08:002018-03-08T01:18:49.148-08:00Arti Dari Panggilan Ustadz atau Guru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFJnpRDa4_6K5jI47i6rNRTgi1-6hT5jN00Xf9uuXcDvTk6bohfuVi5jRRnaFrvQ2XHJKIUfdoU4QHTFb-v89LCBtFsbba0mo-Jo6ekvmYUA0CY-TTjYsj49yqLpGb0SLyCx6WUNdvBQ8/s1600/FB_IMG_1480071948906+-+Copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="480" height="132" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFJnpRDa4_6K5jI47i6rNRTgi1-6hT5jN00Xf9uuXcDvTk6bohfuVi5jRRnaFrvQ2XHJKIUfdoU4QHTFb-v89LCBtFsbba0mo-Jo6ekvmYUA0CY-TTjYsj49yqLpGb0SLyCx6WUNdvBQ8/s200/FB_IMG_1480071948906+-+Copy.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Dalam kamus bahasa Indonesia kata <b>ustadz</b> artinya orang yang mengajar atau orang yang mendidik atau guru agama laki - laki. Sedangkan <b>g</b></span><span style="font-family: inherit;"><b>uru</b> dalam filsafat Jawa berarti <i><b>digugu dan ditiru, </b></i><b>digugu</b> artinya segala sesuatu yang disampaikan oleh seorang guru senantiasa dipercaya dan diyakini sebagai kebenaran oleh semua muridnya,<b> </b></span><span style="font-family: inherit;"><b>ditiru</b> artinya seorang guru harus menjadi contoh suri tauladan (panutan) bagi semua muridnya. Oleh karena itu sudah pantaskah kita dipanggil <b>seorang Ustadz atau Guru ???</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Istilah </span><b style="font-family: inherit;">Guru</b><span style="font-family: inherit;"> dalam khazanah Islam memiliki banyak istilah yang berbeda-beda, yaitu bisa dikatakan <b>Mudarris, Mu’allim, Muaddib, Musyrif, Murabbi, Mursyid, dan termasuk Ustadz</b>. Masing-masing istilah memiliki makna tersendiri.</span></span></div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;"><b style="font-family: inherit;">Mudarris</b><span style="font-family: inherit;"> artinya orang yang menyampaikan pelajaran, siapa saja yang menyampaikan pelajaran di hadapan murid-murid, dia adalah </span><b style="font-family: inherit;">Mudarris.</b></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="font-family: inherit;">Mu’allim</b><span style="font-family: inherit;"> artinya orang yang berusaha menjadikan murid-muridnya tahu, yang mana sebelumnya mereka belum tahu. Tugas Mu’allim itu melakukan transformasi pengetahuan, sehingga muridnya menjadi tahu.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="font-family: inherit;">Muaddib</b><span style="font-family: inherit;"> atau </span><b style="font-family: inherit;">Musyrif</b><span style="font-family: inherit;"> artinya orang yang mengajarkan adab (etika dan moral), sehingga murid-muridnya menjadi lebih beradab atau mulia (syarif), penekanannya lebih pada pendidikan akhlak, atau pendidikan karakter mulia.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="font-family: inherit;">Murabbi</b><span style="font-family: inherit;"> artinya orang yang mendidik manusia sedemikian rupa, dengan ilmu dan akhlak, agar menjadi lebih berilmu, lebih berakhlak, dan lebih berdaya. Orientasinya memperbaiki kualitas kepribadian murid-muridnya, melalui proses belajar-mengajar secara intens. Murabbi itu bisa diumpamakan seperti peternak yang memelihara kambing dari cemek baik-baik serta menjaganya sampai menjadi kambing dewasa hingga tampaklah hasilnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><b style="font-family: inherit;">Mursyid </b><span style="font-family: inherit;">dalam terminologi shufi artinya seorang guru yang memiliki sangat banyak murid-murid.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-family: inherit;">Ustadz</b><span style="font-family: inherit;"> memang artinya guru, tetapi guru yang istimewa. Dia adalah seorang Mudarris, karena mengajarkan pelajaran. Dia seorang Mu’addib, karena mendidik manusia agar lebih beradab (berakhlak). Dia seorang Mu’allim, karena bertanggung-jawab melalukan transformasi ilmiah (menjadikan murid-muridnya tahu, yang mana sebelumnya tidak tahu). Dan dia sekaligus seorang Murabbi, yaitu pendidik yang komplit. Jadi, seorang ustadz itu memiliki kapasitas ilmu, akhlak, terlibat dalam proses pembinaan, serta keteladanan.</span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Nah, hal seperti ini perlu dijelaskan, agar kita tahu dan memaklumi. Istilah Ustadz itu tidak sesederhana yang kita bayangkan. Di dalamnya terkandung makna ilmu, pengajaran, akhlak, dan keteladanan.</span></div>
</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-61890333298328603602018-03-06T20:12:00.002-08:002018-03-07T21:25:52.055-08:00Bangga dan BersyukurLah Terhadap Profesi Kita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0wQboXwxEBdGGsQLQn1A00thNkL9hsgH_UqRJoBhYPAc0F3GNdrvwfjOO8ASYoAOJQxpeL240dzu1ba0Vkv5vqwQeqXI_XvMqoQH2Zf0diQ5aDWwmrpQ7-nt6K5g7Okmoc35Xk-6XS_k/s1600/Profesi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="176" data-original-width="229" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0wQboXwxEBdGGsQLQn1A00thNkL9hsgH_UqRJoBhYPAc0F3GNdrvwfjOO8ASYoAOJQxpeL240dzu1ba0Vkv5vqwQeqXI_XvMqoQH2Zf0diQ5aDWwmrpQ7-nt6K5g7Okmoc35Xk-6XS_k/s200/Profesi.jpg" width="200" /></a></div>
Tidak perlu kecil hati, minder apalagi malu dengan profesi yang kita tekuni, apapun profesinya yang terpenting adalah halal dan membawa barokah untuk pribadi, keluarga, masyarakat, yang demikian itu sudah cukup membuat kita untuk wajib bersyukur, karena masih banyak orang yang belum mempunyai profesi maupun pekerjaan. Profesi halal dan barokah adalah profesi yang tidak bertentangan dengan syariat Islam dan membawa kebaikan untuk bersama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Yunus as bekerja sebagai seorang nelayan. Nabi Zakaria as bekerja sebagai tukang kayu, nabi Musa as bekerja sebagai penggembala, nabi Idris as bekerja sebagai seorang penjahit bahkan Nabi Muhammad ketika kecil seorang penggembala kambing dan ketika remaja dan dewasa adalah seorang pedagang. Apa akibatnya bila tidak ada petani, tidak ada nelayan, tidak ada tukang kayu, penjahit, pedagang dan lain - lain. Perlu untuk kita ketahui sejatinya semua profesi saling membutuhkan dan dibutuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bekerja di kantor yang besar, megah, terkenal, ber AC, beseragam bagus serta mewah tidak menjamin membuat kita bahagia ataupun mulia diantara sesama manusia ( makhluk ) maupun dihadapan sang Kholiq. Karena semua tergantung pada etos kerja kita dan bagaimana kita mensyukurinya, tambah satu lagi ketaqwaan kita pada sang kholik ukuran kemulyaan kita dihadapanNya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingat tidak semua pekerjaan yang halal itu barokah karena barokah tidak hanya membawa kebaikan untuk pribadi maupun masyarakat secara umum tapi juga <b>"albarokatu tuziidukum fii thoah"</b> ( <i>barokah itu segala sesuatu yang dapat menambah ketaatan pada Allah </i>). Oleh karena itu maka berusahalah untuk menjadikan profesi kita barokah fiddunya wal akhiroh sehingga kita bisa bahagia di Dunia samapi Akhirat. Aamiinn</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebalikan dari profesi yang halal dan berkah adalah profesi yang haram la'natulloh alaika Contoh perampok, penyamun, penipu, pencuri, penjudi, pencopet, pembunuh bayaran, mempraktekkan riba dan lain lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin diantara kita kadang - kadang berpandangan bekerja jadi ini atau itu pasti lebih enak, sejatinya itu tidaklah benar hanya fatamorgana semata, seperti kita memandang gunung dari kejauhan tampak halus tetapi sesungguhnya apabila kita lihat dari dekat penuh jurang yang menganga, dan semua itu hanyalah sawang sinawang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terima Kasih, Semoga Bermanfaat...</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-55429461915596832922018-03-04T17:25:00.002-08:002018-03-19T22:50:07.140-07:00Makna Barokah atau Berkah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZjKGgTuAf4WEILIAnCAMkujcUS4GQmnwp4cK94kEeN3Pfy_YsHX5aY-u2K3W5op1Z20jDfOyyncr5IN3GiOKbukt-kAAcnLPzUN48pbgw4JUfIFUiq0WvJ1Wgvm0HjJrtJBu5fwUI6Dc/s1600/kEBERKAHAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="301" data-original-width="441" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZjKGgTuAf4WEILIAnCAMkujcUS4GQmnwp4cK94kEeN3Pfy_YsHX5aY-u2K3W5op1Z20jDfOyyncr5IN3GiOKbukt-kAAcnLPzUN48pbgw4JUfIFUiq0WvJ1Wgvm0HjJrtJBu5fwUI6Dc/s200/kEBERKAHAN.png" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Seringkali dalam keseharian kita mendengar kata Barokah baik dari sebuah salam, do'a ataupun harapan, misalnya Assalamu'alaikum Warohmatullohi <b>wabaraokaatuh,</b> semoga dikasih rejeki yang <b>barokah, </b>dikarunia ilmu yang<b> barokah </b>atau dilimpahi umur yang penuh<b> berkah </b>dan lain - lain.<b> </b></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Secara etimologi ( bahasa ) kata <b>berkah</b> berasal dari bahasa Arab <span style="box-sizing: border-box; font-weight: 700;">barokah ( البركة )</span> artinya nikmat <i>(Kamus Al-Munawwir, 1997:78)</i>. Istilah lain <b>berkah</b> dalam bahasa Arab adalah <span style="box-sizing: border-box;"><b>mubarak</b></span> dan <span style="box-sizing: border-box;"><b>tabaruk</b></span>. Dilihat dari KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) <b>berkah</b> adalah <span style="box-sizing: border-box;">“karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.</span></span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #333333; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sedangkan secara terminologi ( istilah ) <b>berkah atau barokah</b> artinya<em style="background-color: transparent; box-sizing: border-box;"> ziyadatul khair</em>, yakni <span style="background-color: transparent; box-sizing: border-box;">“bertambahnya kebaikan”</span><b> </b><i>(Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 14px; text-align: left;">Dalam </span><i style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; font-size: 14px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;"><b>Syarah Shahih Muslim</b></i><span style="background-color: white; color: #444444; font-size: 14px; text-align: left;"><b> </b>karya Imam Nawawi disebutkan, berkah memiliki dua arti: (1) tumbuh, berkembang, atau bertambah; dan (2) kebaikan yang berkesinambungan. Menurut Imam Nawawi, asal makna berkah ialah “kebaikan yang banyak dan abadi”.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Diantara makna barokah yang disampaikan para alim saya pribadi tertarik makna barokah yang berbunyi <b>"Albarokatu tuziidukum fi thoah”</b> Berkah yaitu sesuatu yang menambah taatmu kepada Allah". </span><span style="font-family: inherit;">Umur yang barokah, ilmu yang barokah, rezeki yang barokah, pekerjaan yang barokah adalah yang menambah taat kepada Allah.</span></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Bahkan sakit pun merupakan barokah apabila menambah taat kepada Allah. Misalnya sakitnya nabi Ayyub as.</span></span></div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-91548720998069273862018-03-04T17:14:00.002-08:002018-03-09T18:58:58.223-08:00Pengembara Yang Cerdas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigHeE9zQJyvFXPzJxNX-YPzXGSu7NthC6j8IaWdv7Ofw3AGFQnpdW1-iickMnv6_7_E0q1VqcIv-d9B2AmkuCT2NJCvVkB_WRuQwiMM4dG8YfS7T3Az-HS4FAZKHHyKtYebbY8EfjRUJg/s1600/Pengembara+Yang+Cerdas.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="67" data-original-width="137" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigHeE9zQJyvFXPzJxNX-YPzXGSu7NthC6j8IaWdv7Ofw3AGFQnpdW1-iickMnv6_7_E0q1VqcIv-d9B2AmkuCT2NJCvVkB_WRuQwiMM4dG8YfS7T3Az-HS4FAZKHHyKtYebbY8EfjRUJg/s320/Pengembara+Yang+Cerdas.png" width="320" /></a></div>
<br />
Suatu Hari Seorang pengembara atau musafir lewat di suatu kampung. Ia melihat penduduk kampung sedang berkumpul ramai sekali. Mereka sepertinya lagi mengadakan musyawarah besar. Setelah mencari tahu, ternyata penduduk kampung itu lagi membicarakan siapa yang bersedia mau menjadi ketua kampung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menjadi heran, kenapa orang-orang ini justru mencari siapa yang mau menjadi pemimpin, karena menurut kebiasaan, orang malah rebutan untuk jadi pemimpin. Rupanya ada suatu tradisi aneh di kampung itu. Setiap seorang pemimpin yang telah selesai menjalankan tugasnya...Ia akan dibuang ke suatu tempat yang sangat berbahaya! Di padang pasir yang dipenuhi binatang buas dan berbisa. Setiap orang yang masuk kesana mustahil bisa keluar lagi dengan selamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah berpikir sejenak ia menawarkan diri untuk jadi pemimpin di kampung itu. Tentu saja penduduk kampung menjadi heran sekaligus senang. Dengan penuh yakin ia menanda tangani perjanjian untuk menjadi pemimpin dan siap dibuang setelah 10 tahun menjalankan tugasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun Musafir ini ternyata seorang yang sangat cerdas. Pantas sekali ia berani menawarkan diri jadi pemimpin Negeri itu. </div>
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Di tahun pertama dan kedua. ia mengumpulkan dana yang sangat besar. </li>
<li style="text-align: justify;">Pada tahun ketiga. Ia menugaskan Orang untuk membuat jalan ke padang pasir tempat yang akan dijadikan tempat pembuangannya.</li>
<li style="text-align: justify;">Tahun keempat. Ia membersihkan tempat itu dari binatang buas dan berbisa.</li>
<li style="text-align: justify;">Tahun kelima. Ia memerintahkan Orang untuk mengalirkan Air dan menanaminya dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan.</li>
<li style="text-align: justify;">Tahun keenam sampai kedelapan. Ia menyulap daerah itu menjadi kota yang sangat megah dan membuat Istana yang indah untuk tempat ia ketika dibuang nanti.</li>
<li style="text-align: justify;">Akhirnya pada tahun kesembilan, Ia justru merindukan jabatannya segera berakhir, karena ia ingin sekali secepatnya menempati rumah masa depannya.</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ITULAH GAMBARAN DUNIA DAN AKHIRAT....BAGI ORANG-ORANG YANG SADAR AKAN UMUR DAN KEHIDUPANNYA.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada Orang yang merasa cemas akan Kematian karena ia membiarkan rumah masa depannya dipenuhi Binatang buas dan berbisa, hingga rumahnya hancur berantakan, bahkan dipenuhi Api.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi bila ia persiapkan dengan segala kebaikan, amal Shaleh justru akan membuat kerinduan untuk segera menuju kesana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia malah merasa asing dan tidak betah didunia yang fana ini, karena berharap segera menempati tempatnya yang penuh dengan kenikmatan dan abadi..Yaitu : Akhirat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang cerdas adalah yang mempersiapkan diri untuk kehidupan Akherat...</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan orang yang teramat bodoh adalah orang yang mengorbankan kehidupan yang abadi demi kesenangan di dunia yang hanya sekejap saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
Manfaatkan hari ini untuk menyiapkan bekal, guna memperoleh kebahagiaan yang tiada akhirnya...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Semoga kita bisa menjadi pengembara yang cerdas itu. Aamiin</b></div>
</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-86961808912668596482018-02-28T01:19:00.002-08:002018-03-18T19:24:33.375-07:00Kalau Telinga Kita Berdenging <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LRtB57lb_kibrNpdeGvQ15b5tdiGsxZO0wgJqnD2TRQ8Wgyv044JLNQ462ipp8kitBb1eGsuyuGh4eKDjekbrwjbCaEW0ih4oVEJvuD6QEF8s1PIkqJwvffksiEIM-bxFD4NTqctGiU/s1600/Telinga+Berdengin.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="378" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3LRtB57lb_kibrNpdeGvQ15b5tdiGsxZO0wgJqnD2TRQ8Wgyv044JLNQ462ipp8kitBb1eGsuyuGh4eKDjekbrwjbCaEW0ih4oVEJvuD6QEF8s1PIkqJwvffksiEIM-bxFD4NTqctGiU/s200/Telinga+Berdengin.png" width="200" /></a></div>
<br />
Kalau telinga kita berdenging adalah panggilan baginda Nabi Muhammad ﷺ. Sebab musababnya adalah agar kita tidak mengatakan prasangka jelek dan tidak berpedoman pada tahayul terhadap hal itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya suara "nging ditelinga" itu pertanda Sayyidina Rosululloh ﷺ sedang menyebut orang yang telinganya bersuara "nging" dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a'laa) dan supaya ia ingat pada Sayyidina Rosulullah ﷺ kemudian membaca sholawat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab <b><i>Azizi 'Ala Jamiush Shaghir</i></b> "Jika telinga salah seorang kalian berdengung (nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rosululloh ﷺ) dan membaca sholawat kepadaku. Serta mengucapkan <b>"Dzakarallahu Man Dzakaronii Bil Khoir" </b>artinya Alloh ta'ala akan mengingat siapa saja yang mengingatku dengan kebaikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Imam Nawawi</b> berkata : Sesungguhnya telinga itu berdenging hanya ketika datang berita baik ke Ruh. Bahwa Sayyidina Rosululloh SAW telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung"Nging") tersebut dengan kebaikan di al mala'al a'la (majlis tertinggi) di alam ruh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[ Dikutib dari Kitab AZIZI 'ALAL JAMIUSH SHAGIR ]</div>
<br /></div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-23692816847818738632018-02-25T18:13:00.000-08:002018-03-19T23:00:23.058-07:00Kenapa Masjidnya Kok Sepi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Kenapa remaja sekarang ogah main-main ke Masjid ? karena sejak kecil didoktrin "Masjid bukan tempat main" maka mainlah mereka para remaja di tempat PS, di pikiran mereka Masjid itu cuma tempat ibadah ritual, tobat, inget dosa, sama inget mati.<br />
<br />
Kenapa remaja sekarang ogah main-main ke Masjid ? karena Masjidnya tidak menyediakan tempat mencari jati diri maka mereka carinya di Mall ditambah lagi penjaga di Masjidnya galak, gak kayak penjaga Warnet padahal sejatinya Rasulullah sangat memanjakan anak-anak dan para remaja di Masjid<br />
<br />
Kenapa remaja sekarang ogah main-main ke Masjid ? Masjid zaman now pelit, tiduran aja gak boleh !!! dalam tarikh Ibnu Umar waktu bujang numpang tidur siang malam di Masjid, masjid zaman sahabat kayak hotel. apalagi mau nongkrong di masjid, jam 8 saja masjidnya sudah tutup" Sejarah islam menulis Masjid zaman Nabi buka 24 jam.<br />
<br />
Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?<br />
karena mereka tidak melihat Masjidnya sebagai sentral kemakmuran umat. yang ada minta dimakmurin mulu<br />
<br />
Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?<br />
"Emang ada apaan ? paling orang Sholat sama baca Qur'an"<br />
Padahal di zaman Nabi Masjid bisa jadi tempat latihan Beladiri<br />
<br />
Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?<br />
Karena doktrin "di Masjid gak boleh ngomongin Politik"<br />
Maka mereka mencari ideologi lain di luar<br />
<br />
Kenapa pemuda sekarang ogah main-main ke Masjid ?<br />
Doktrin "Masjid bukan tempat nyari jodoh, luruskan niat !"<br />
Padahal, Nabi pernah "dilamar" seorang wanita di Masjid yang sedang mencari jodoh<br />
----------------<br />
"Kalau orang ke Masjid niatnya untuk nongkrong/nyari jodoh/berpolitik/tidur/wifi-an/, apa jadinya ?"<br />
<br />
Jawabannya : lho memang ada larangannya ? justru ketika Masjid dijadikan sentral kegiatan positif, maka masjid akan makmur seperti di zaman Nabi<br />
<br />
Tugas kita para da'i, jangan cuma neriakin anak muda tuk datang ke Masjid, tapi datangi mereka untuk membuat mereka tertarik ke Masjid<br />
<br />
----------------------------------------------------------------------------<br />
Dulu ketika puasa diakui enak sambil istirahat atau tidur di masjid atau musalah. Apalagi ketika niat i’tikaf.<br />
<br />
Tetapi sekarang ini kebanyakan masjid memajang tulisan: "Dilarang Tidur di Masjid." ini mengusik kenyamanan, bukan?<br />
<br />
Padahal i'tikaf dianjurkan oleh Islam ketika berpuasa, yakni beri’tikaf di masjid.<br />
<br />
Kalau sudah niat, i’tikaf bisa diisi dengan aneka ibadah, minimal zikiran sambil rebahan atau tidur.<br />
<br />
Syekh M Nawawi bin Umar Al-Bantani dalam Syarah Kasyifatus Saja ala Matni Safinatin Naja mengatakan,<br />
<br />
لا بأس بالنوم في المسجد لغير الجنب ولو لغير أعزب وهو من لم يكن عنده أهل فقد ثبت أن أصحاب الصفة وهم زهاد من الصحابة فقراء غرباء كانوا ينامون فيه في زمنه صلى الله عليه وسلم. نعم يحوم النوم فيه إذا ضيق على المصلين ويجب حينئذ تنبيهه ويندب تنبيه من نام في نحو الصف الأول أو أمام المصلين<br />
<br />
Tidak masalah tidur di masjid bagi orang yang tidak junub meskipun dia menjomblo, belum berkeluarga.<br />
<br />
Sejarah mencatat bahwa Ash-Habus Shuffah –mereka adalah para sahabat yang zuhud, fakir dan perantau– tidur (bahkan tinggal) di masjid pada zaman Rasulullah SAW.<br />
<br />
<b>Semoga Bermanfaat...</b></div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-14603959666515464472018-02-24T16:46:00.002-08:002018-02-24T16:48:08.080-08:00Guru Berbahaya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
*BUKA MATA HATI*<br />
<br />
<br />
<br />
Jabatan di dunia ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu jabatan guru dan jabtan non guru. Jabatan guru memerlukan pendidikan khusus, sedangkan jabatan non guru tidak harus berpendidikan khusus. Jabatan non guru dapat dilakukan oleh guru yang sudah "kehilangan jati dirinya". Jabatan guru memerlukan seperangkat kompetensi (kemampuan) yaitu : *Kompetensi Paedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional, dan Kompetensi Sosial Kompetensi Sepritual dan Kompetensi Kepemimpinan*<br />
Bagi seorang guru yang tidak memiliki kompetensi tersebut diatas sebaiknya mundur dari jabatan guru atau memiliki seperangkat kompetensi tersebut, tetapi tidak ada upaya memperbaiki kinerjanya, sehingga ia menjadi guru yang tidak tahu malu.<br />
*Adapun ciri-ciri seorang guru yang tidak tahu malu, yaitu* :<br />
<br />
1. Tidak membuat program semester.<br />
2. Tidak membuat persiapan mengajar (apapun istilahnya untuk "persiapan mengajar" itu).<br />
3. Tidak memberikan pekerjaan rumah (PR).<br />
4. Tidak mengoreksi PR miskipun memberikan PR.<br />
5. Tidak membahas PR miskipun memberikan PR.<br />
6. Tidak membuat Bank Soal untuk ulangan harian beserta kunci jawabannya.<br />
7. Tidak menyelenggarakan ulangan secara teratur.<br />
8. Tidak menggunakan pedoman yang dapat dipertanggungjawabkan dalam mengoreksi dan menentukan nilai ulangan.<br />
9. Tidak menganalisa hasil ulangan, dan analisa ulangan dilakukan hanya untuk keperluan usulan PAK dan kenaikan pangkat.<br />
10. Tidak melaksanakan perbaikan dan pengayaan.<br />
11. Tidak mempunyai daftar kumpulan nilai harian, sehingga nilai untuk raport ditentukan secara awuran yang dikenal dengan istilag "ngaji (ngarang biji).<br />
12. Tidak mau tahu terhadap perubahan kurikulum yang berlaku.<br />
13. Tidak mau berkonsultasi dengan teman sejawat ketika mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu bahan ajar, sehingga konsep-konsep ilmu diajarkan dengan pengawuran.<br />
14. Tidak berupaya menguasai buku ajar.<br />
15. Tidak membaca (tidak belajar) untuk menimba pengetahuan yang lebih tinggi di atas bahan ajar.<br />
16. Tidak peduli miskipun bahan ajar tidak tuntas disajikan.<br />
17. Tidak serius memperhatikan siswa pada waktu pembelajaran berlangsung, karena waktunya banyak digunakan mengurus keperluan lain yang berhubungan dengan kepentingan pribadinya. <br />
18. Tidak melakukan kunjungan kepada orang tua siswa, miskipun ada persoalan siswa yang pemecahannya memerlukan kerjasana dengan orang tua siswa.<br />
19. Tidak peduli (acuh ta acuh) miskipun kehadirannya di sekolah sering terlambat.<br />
20. Tidak bosan-bosan untuk berkali-kali berkata :<br />
"SAYA YA SEPERTI INI. AKAN DIMUTASI, SILAHKAN.<br />
TUNJANGAN PROFESI AKAN DICABUT, SILAHKAN.<br />
AKAN DIPENSIUN DINI, SILAHKAN. Dan kerjanya terus-menerus seenaknya saja.<br />
21. Hampir selalu terlambat datang di sekolah<br />
22. Sering tidak masuk hanya karena hal-hal yang tidak layak dijadikan analasa, seperti ikut rombongan kemantin, membantu famili yang mau selamatan, dan lain sebagainya dengan segudang alasan.<br />
23. Tetap mengobrol di ruang guru, miskipun sudah waktunya masuk ke kelas untuk mendidik dan mengajar.<br />
24. Membuat keterangan palsu untuk melengkapi portofolio dalam mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan.<br />
25. Membeli karya tulis untuk kepentingan sertifikasi guru dalam jabatan ataupun untuk kenaikan pangkat.<br />
<br />
Selamat Memperbaiki Diri</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-34701291853591788102018-02-24T10:13:00.002-08:002018-03-18T22:46:57.730-07:0010 orang yang tidak masuk surga<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
10 Golongan yang Tidak Masuk Surga<br />
<br />
Ibnu Abas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda. “Ada sepuluh golongan dari umatku yang tidak akan masuk surga. kecuali bagi yang bertobat. Mereka itu adalah al-qalla’. al-jayyuf. al-qattat. ad-daibub. ad-dayyus. shahibul arthabah. shahibul qubah. al-‘utul. az-zanim. dan al-‘aq li walidaih.<br />
<br />
Selanjutnya Rasulullah saw. ditanya. “Ya Rasulullah. siapakah al-qalla’ itu?” Beliau menjawab. “Orang yang suka mondar-mandir kepada penguasa untuk memberikan laporan batil dan palsu.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya. “Siapakah al-jayyuf itu?” Beliau menjawab. “Orang yang suka menggali kuburan untuk mencuri kain kafan dan sebagainya.”<br />
<br />
Beliau ditanya lagi. “Siapakah al-qattat itu?” Beliau menjawab. “Orang yang suka mengadu domba.”<br />
<br />
Beliau ditanya. “Siapakah ad-daibub itu?” Beliau menjawab. “Germo.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya. “Siapakah ad-dayyus itu?” Beliau menjawab. “Dayyus adalah laki-laki yang tidak punya rasa cemburu terhadap istrinya. anak perempuannya. dan saudara perempuannya.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya lagi. “Siapakah shahibul arthabah itu?” Beliau menjawab. “Penabuh gendang besar.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya. “Siapakah shahibul qubah itu?” Beliau menjawab. “Penabuh gendang kecil.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya. “Siapakah al-‘utul itu?” Beliau menjawab. “Orang yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain yang meminta maaf atas dosa yang dilakukannya. dan tidak mau menerima alasan orang lain.”<br />
<br />
Rasulullah saw. ditanya. “Siapakah az-zanim itu?” Beliau menjawab. “Orang yang dilahirkan dari hasil perzinaan yang suka duduk-duduk di tepi jalan guna menggunjing orang lain. Adapun al-‘aq. kalian sudah tahu semua maksudnya (yakni orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya).”<br />
<br />
Mu’adz bertanya kepada Rasulullah saw. “Wahai Rasulullah. bagaimana pandangan engkau tentang ayat ini: yauma yunfakhu fiish-shuuri fata’tuuna afwaajaa. yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala. lalu kalian datang berkelompok-kelompok?” (An-Naba’: 18)<br />
<br />
“Wahai Mu’adz. engkau bertanya tentang sesuatu yang besar.” jawab Rasulullah saw. Kedua mata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya.<br />
<br />
“Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jama’ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia). Di antara mereka ada yang berwujud kera; ada yang berwujud babi; ada yang berjalan berjungkir-balik dengan muka terseret-seret; ada yang buta kedua matanya. ada yang tuli. bisu. lagi tidak tahu apa-apa; ada yang memamah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada dan mengalir nanah dari mulutnya sehingga jama’ah kaum muslimin merasa amat jijik terhadapnya; ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong; ada yang disalib di atas batangan besi panas; ada yang aroma tubuhnya lebih busuk daripada bangkai; dan ada yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih.”<br />
<br />
“Mereka yang berwajah kera adalah orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara manusia. Yang berwujud babi adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram dan bekerja dengan cara yang haram. seperti cukai dan uang suap.”<br />
<br />
“Yang berjalan jungkir-balik adalah mereka yang ketika di dunia gemar memakan riba. Yang buta adalah orang-orang yang ketika di dunia suka berbuat zhalim dalam memutuskan hukum. Yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang ketika di dunia suka ujub (menyombongkan diri) dengan amalnya.”<br />
<br />
“Yang memamah lidahnya adalah ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak-belakang dengan amal perbuatannya. Yang terpotong tangan dan kakinya adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.”<br />
<br />
“Yang disalib di batangan besi panas adalah orang yang suka mengadukan orang lain kepada penguasa dengan pengaduan batil dan palsu. Yang tubuhnya berbau busuk melebihi bangkai adalah orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti semua syahwat dan kemauan mereka tanpa mau menunaikan hak Allah yang ada pada harta mereka.”<br />
<br />
“Adapun orang yang berselimutkan kain yang dicelup aspal mendidih adalah orang yang suka takabur dan membanggakan diri.” (HR. Qurthubi)<br />
<br />
Saudaraku. adakah kita di antara 10 daftar yang dipaparkan Rasulullah saw. di atas? Bertobatlah. agar selamat!?<br />
<br />
Semoga yang ikhlas MEMBAGIKAN tausiah ini di hindarkan pedihnya api neraka.amin</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6396942821878607292.post-35762511801872432472018-02-20T10:06:00.000-08:002018-02-20T10:06:45.407-08:00Wasiat Dari Sang Ulama' Besar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Berikut adalah 20 wasiat penting dari ulama besar Tarim yang meninggal hari ini, Sabtu 17 Februari 2018, Habib Salim bin Abdullah bin Umar asy-Syathiri dari beberapa ceramahnya di Indonesia:<br />
<br />
1. Durhaka pada orangtua itu bernasab, turun-temurun, pasti akan dibalas melalui keturunannya kelak.<br />
<br />
2. Seorang yang menghormati ulama besar tapi ia meninggalkan orangtuanya artinya ia mementingkan sunnah dan melalaikan yang wajib. Sama seperti orang memakai imamah tapi auratnya justru terbuka, sungguh tidak pantas.<br />
<br />
3. Berkata Imam Ahmad bin Hanbal: “Orangtua ada 3; yang melahirkan, yang memberi ilmu (guru), dan yang menikahkanmu dengan anaknya (mertua).”<br />
<br />
4. Pada saat kita kecil, orangtua mencintai kita, bersabar dengan keadaan dan tangisan kita, menghadapi berbagai tingkah pola kita, berdoa supaya kita panjang umur dan sehat sampai dewasa. Maka wajib bagi kita bersabar terhadapnya ketika mereka sudah tua dan memiliki banyak kekurangan.<br />
<br />
5. Syafaat Rasulullah Saw. pun tak dapat menolong orang yang durhaka kepada orangtuanya dari siksa neraka kecuali orangtuanya sendiri yang memberi kesempatan padanya untuk diberi rahmat oleh Allah.<br />
<br />
6. Memutus silaturrahim akan mendapat laknat dari Allah, tertolak seluruh amalnya, tidak akan diterima doanya walaupun ia seorang yang alim. Maka sambunglah silaturrahim sebelum kita mati dalam keadaan terlaknat dan sebelum kita masuk barzakh dengan amarah Allah selagi ada kesempatan.<br />
<br />
7. Majelis ilmu lebih baik seribu kali daripada majelis maulid atau shalawat.<br />
<br />
8. Orang yang hadir majelis ilmu akan mendapat rahmat Allah meski tidak paham atau tidak hafal apa yang telah disampaikan.<br />
<br />
9. Banyak orang yang baru bisa merasakan manfaatnya hadir majelis ilmu ketika menjelang sakaratul maut.<br />
<br />
10. Orang berakal bukanlah orang yang hanya bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek. Tetapi orang berakal adalah orang yang mengerti mana yang baik untuk dilakukan dan mengerti mana yang jelek untuk dijauhi. Dan itu semua ada dalam majelis ilmu.<br />
<br />
11. Janganlah mengobrol sendiri dalam majelis ilmu. Syaikh Abubakar Bin Salim berkata: “Orang-orang yang sering mengobrol di majelis ilmu dikhawatirkan akhir hayatnya menjadi bisu.”<br />
<br />
12. Ketika kamu tidak bisa menjadi seorang pengajar, maka setidak-tidaknya jadilah seorang pencari ilmu, atau orang yang semangat dalam menghadiri majelis ilmu, atau orang yang cinta kepada majelis ilmu.<br />
<br />
13. Jauhilah orang-orang yang benci majelis ilmu.<br />
<br />
14. Apabila zakat dikelola dengan baik dan benar niscaya tidak akan ada fakir miskin di dalam sebuah negara muslim. Seperti era Khalifah Umar bin Abdul Aziz.<br />
<br />
15. Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang tidak dikenal, maka bagaikan memuliakan Allah Swt. Barangsiapa memuliakan/menjamu tamu yang dikenal, maka bagaikan memuliakan Rasulullah Saw.<br />
<br />
16. Siwak mempunyai 120 manfaat. Sedangkan rokok mempunyai 120 bahaya.<br />
<br />
17. Di Belanda terdapat sebuah penelitian bahwa ada kuman gigi yang tidak bisa mati kecuali dengan zat yang terkandung dalam kayu arok/siwak.<br />
<br />
18. Dalam najis anjing dan babi ada beberapa kuman yang tidak bisa dihancurkan dengan berbagai macam zat kimia, tapi justru bisa dibasmi dengan debu. Oleh sebab itu, syariat mewajibkan membasuh najis anjing dan babi dengan tujuh kali basuhan yang salah satunya harus dicampur dengan debu.<br />
<br />
19. Dalam salah satu sayap lalat ada empat penyakit dan dalam sayap lainnya ada empat obat penyakit tersebut. Jadi, jika terdapat lalat mati di dalam minuman maka tenggelamkan terlebih dahulu sebelum membuang lalat tersebut agar aman diminum. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadits.<br />
<br />
20. Agar futuh dalam ilmu, Habib Abdullah al-Haddad berkata: “Saya mendapatkan futuh dalam ilmu dengan sebab 3 perkara; dengan menangis dan merendahkan hati serta beristighfar di waktu Sahur, dengan berzuhud terhadap dunia, dan tidak aku mendengar ada seorang lelaki yang saleh atau perempuan yang salehah kecuali aku mengunjunginya dan meminta doa darinya.”</div>
imammukhtarhttp://www.blogger.com/profile/01557275078053704020noreply@blogger.com0