Risalah Puasa


Rahasia Diterimanya Do'a
ما من دعاء الا بينه وبين السماء حجاب. حتى يصلى على النبي عليه الصلاة والسلام. فإذا صلى عليه يخرق ذلك الحجاب ويدخل الدعاء واذالم يفعل ذلك رجع دعاؤه.
Artinya : tiada do'a kecuali antara do'a dan langit terdapat suatu hijab (yang menjadi penghalang atau satir), sehingga dibacakan sholawat atas nabi, maka robeklah hijab itu dan masuklah do'a itu, apabila tidak dilakukan demikian maka kembalilah do'a itu.

Yang Merusak Pahala Puasa
خمسة اشياء تحبط الصوم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الغموس والنظر بشهوة
lima perkara yang bisa memusnahkan pahala puasa berbohong, membicarakan aib orang lain (krasani wong), adu-adu (menciptakan permusuhan satu sama lain), sumpah palsu, melihat lain jenis dengan syahwat.

Keutamaan Ibadah Puasa
كل عمل ابن ادم له إلاالصوم فإنه لى وأنا أجزى به
Semua amal/ibadah anak adam untuk dirinya sendiri kecuali puasa, maka sesungguhnya puasa itu untukKu (Allah) dan Aku sendiri yang akan membalas pahalanya.

Dua Cahaya Untuk Dua Kegelapan
اني اعطيت امة محمد نورين كيلا يضرهم ظلمتان فقال موسى مالنوران يا رب؟ فقال الله تعالى، نور رمضان ونور القرأن. فقال موس: وما الظلمتان يارب؟ قال الله تعالى : ظلمة القبر وظلمة يوم القيامة.
Sesungguhnya Aku telah memberi Umat Muhammad dua cahaya, agar supaya mereka tidak ditimpa oleh dua kegelapan. Nabi Musa bertanya: Apa dua cahaya itu wahai tuhanku? Allah menjawab dua cahaya itu adalah "cahaya bulan Ramadan dan Al Qur'an". Lalu Nabi Musa bertanya lagi: Apa dua kegelapan itu wahai tuhanku? Allah menjawab: "kegelapan kubur dan hari kiyamat".

Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 1
عن سلمان الفارسى رضى الله عنه قال خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم في أخر يوم من شعبان، فقال ايها الناس قد اظلكم شهر عظيم مبارك فيه ليلةالقدر خير من الف شهر جعل الله صيامه فريضة وقيام ليله تطوعا من تقرب فيه بخصلةمن خصال الخيركان كمن اد ى الفريضةفيما سواه، ومن اد ى فيه فريضة كان كمن ادى سبعين فريضة فيما سواه وهو شهر الصبر والصبر ثوابه الجنة وهو شهر المواساة وهو شهر يزاد فيه رزق المؤمن وهو شهر اوله رحمة واوسطه مغفرة وأخره عتق من النار
Diceritakan oleh sahabat Salman Alfarisi bahwa Nabi Muhammad SAW. Disetiap akhir dari bulan Sya'ban berpidato : Hai manusia sungguh akan datang kepada kalian semua bulan yang agung dan penuh berkah, dimana didalamnya ada (lailatul qodar) satu malam yang lebih mulya dari seribu bulan, Allah mewajibkan siangnya untuk berpuasa dan mensunnahkan sholat taraawiih pada malam harinya, barang siapa melakukkan kebaikan dibulan itu pahalanya seperti ibadah fardlu dibulan lainnya, dan barangsiapa mengerjakan ibadah fardlu dibulan itu maka pahalanya seperti 70 (tujuh puluh) ibadah fardlu dibulan lainnya, bulan romadlon itu bulannya umat islam berlatih sabar dan sabar balasannya adalah surga, bulan romadan itu bulan memperbanyak pertolongan, bulan dimana rejekinya orang mukmin bertambah, bulan romadan itu 1/3 pertama penuh rohmat, 1/3 kedua penuh ampunan dan 1/3 yang terakhir dimerdekakan dari api neraka.

Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 2
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا دخل رمضان فتحت ابواب الجنة واغلقت ابواب جهنم وصفدت الشياطين وفتحت ابواب الرحمة
Nabi Muhammad SAW bersabda jika sudah masuk bulan ramadan maka dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan dibelenggu atau diikatlah para syaiton serta dibukalah pintu-pintu rohmat.

Kemulyaan Bulan Ramadan Bagian 3

(قال النبى صلى الله عليه وسلم لو يعلم الناس ما في هدا الشهر من الخيرات لتمنت امتى ان يكون رمضان السنة كلها (رواه الطبران
Nabi Muhammad SAW bersabda seandainya manusia mengetahui kemulyaan atau kebaikan yang ada pada bulan ramadan (berlipat-lipat nilai pahalanya), maka sungguh umatku akan berharap satu tahun menjadi ramadan semuanya (HR Tabroni).

Kemulyaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 1
(قال النبى صلى الله عليه وسلم من صام رمضان وعرف حدوده وتحفظ ما ينبغ له ان يتحفظ كفر ماقبله (رواه ابن حبان
Nabi Muhammad SAW bersabda barangsiapa puasa ramadan dan mengetahui batas-batasnya serta menjaga dari hal-hal yang tidak bermanfaat maka Allah akan menghapus dosa-dasanya yang telah lalu ( HR Ibnu Hibban).

Keutamaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 2
قال النبي صلى الله عليه وسلم ان فى الجنة بابا يقال له ريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل احد غيرهم يقال اين الصائمون فيقومون فيدخلون فإذا دخلوا منه اغلق فلم يدخل احد غيرهم رواه الشيخان
Nabi Muhammad SAW bersabda : sesungguhnya di dalam Surga ada salah satu pintu yang bernama *ريان /Royyaanun* besok dihari kiyamat yang bisa masuk melalui pintu tersebut hanya terkhusus mereka yang berpuasa ramadan. Ketika diundang, wahai orang-2 yang berpuasa ramadan...!!! maka semua orang yang berpuasa ramadan akan berdiri kemudian mereka masuk ke dalam surga melalui pintu tersebut. Dan ketika mereka sudah masuk, maka pintu itu akan tertutup dengan sendirinya dan tidak akan pernah bisa melewatinya, siapapun yang tidak berpuasa ramadan.

Keutamaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bagian 3
عن ابي هريرة رضى الله عنه قال، قال رسو ل الله صلى الله عليه وسلم كل عمل ابن أدم يضاعف، الحسنة بعشر امثالهاالى سبعمأة ضعف.
 قال الله، الا الصوم فهو لى وانا اجزى به، يدع شهوته وطعامه من اجلي.
 للصائم فرحتان فرحة عند افطاره وفرحة عندلقاءربه.
ولخلوف فم الصائم اطيب عندالله من ريح المسك.
Dari Abi Hurairoh RA, Rosulullah SAW telah bersabda : Setiap amal ibadah anak Adam akan dilipat gandakan pahalanya dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman kecuali puasa ramadan karena puasa itu untukku dan aku sendiri yang akan membalas pahalanya, karena dia telah meninggalkan sahwat dan makannya karena aku.
Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kebahagiaan : yang pertama bahagia ketika berbuka dan yang kedua bahagia ketika bertemu dengan tuhannya.
Dan bau tidak sedap (basin) mulutnya orang yang berpuasa menurut Allah itu lebih baik dari pada bau minyak kasturi (misik).

Kisah Dibalik Kebahagiaan Orang Yang Berpuasa Ramadan Bertemu Dengan Tuhannya
 *فرحة عند لقاء ربه*
Dikisahkan bahwa pada suatu waktu Nabi Musa As. naik ke bukit sinai untuk bermunajat kepada Allah SWT, seraya berkata: "Wahai Tuhanku,  apakah Engkau memuliakan seseorang sebagaimana Engkau telah memuliakan aku, sekiranya engkau telah menghendaki aku bisa bertanya langsung dan mendengarkan firmanmu ( كلام الله gelar untuk Nabi Musa As.)?" Allahpun menjawab  dengan firmannya: "Haiii...! Musa... sungguh aku mempunyai para hamba yang aku munculkan diakhir zaman nanti, aku akan memulyakan mereka dengan bulan Ramadan dan akupun lebih dekat dengan mereka daripada dengan kamu. Karena aku berbicara dengan kamu sedangkan antara aku dengan kamu dibatasi oleh hijab atau satir sebanyak tujuh puluh ribu aling-aling. Maka apabila umat Muhammad berpuasa, hingga memutih bibir dan menguning warna kulit mereka akan aku singkirkan satir-satir itu dikala mereka berbuka.
"Haiii...! Musa... beruntung sekali bagi siapa saja yang merasa haus kerongkongannya dan lapar perutnya dibulan ramadan, maka tiada aku balas kecuali berjumpa dengan aku".
Musapun menundukkan kepalanya hatinya berbisik "beruntung sekali mereka yang berpuasa Ramadan..."
*للصائم فرحتان فرحة عند إفطاره وفرحة عند لقاءربه*
Orang berpuasa ramadan itu mempunyai dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan tuhannya.
dikutib dari kitab Tanbihul Ghaafiliin karya Abu Laits As Samarqandi


Empat Golongan Yang Dirindukan Surga
الجنة مشتاقة إلى أربعة نفر : تالى القرأن وحافظ اللسان ومطعم الجيعان والصائمين في شهر رمضان
Surga itu merindukan empat golongan manusia, yaitu mereka yang membaca Al Qur'an, yang menjaga lesannya, yang mau memberi makan kepada orang yang lapar dan mereka yang berpuasa dibulan ramadan.

Wajibnya Puasa Ramadan Apabila Bertemu Lima Perkara
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم صوموا لرؤيته وافطروا لرؤيته فإن غم عليكم فأكملوا عدة شعبان ثلاثين يوما
Rasulullah SAW bersabda berpuasalah kamu sekalian apabila melihat hilal (bulan stabit tanggal satu ramadan) dan berbukalah apabila melihat hilal (bulan stabit tanggal satu syawal) maka apabila kalian dalam keraguan (karena tidak jelas melihatnya) sempurnakanlah bulan sya'ban tiga puluh hari.
  1. Ru'yah melihat hilal tanggal satu ramadan, apabila hilal tidak terlihat secara jelas dalam keraguan maka,
  2. Menyempurnakan bulan syak'ban 30 hari.
  3. ketetapan hakim atau pemimpin yang adil (sekarang diwakili menteri agama) apabila seorang hakim sudah menetapkan puasa ramadan maka seluruh penduduk disuatu negeri wajib berpuasa ramadan.
  4. Dapat berita dari orang yang adil (sholih, pandai dan dapat dipercaya), apabila mendapat berita dari mereka percaya atau tidak percaya wajib hukumnya puasa ramadan. Akan tetapi apabila yang memberi berita orang yang tidak adil (kurang dipercaya) maka apabila yang mendengar percaya wajib berpuasa ramadan begitu juga sebaliknya apabila tidak percaya maka tidak wajib berpuasa.
  5. ظن atau mengira masuknya bulan ramadan bagi mereka yang lagi berpergian atau dalam penjara.

Syarat Sah Puasa
Syarat sah puasa itu ada empat yaitu :
Pertama Islam, tidak sah puasanya orang kafir dan murtad (keluar dari islam).
Kedua mempunyai akal, tidak sah puasanya anak yang belum mumayyiz (belum mampu membedakan yang haq dengan yang batil), *mumayyiz* mulai tumbuh pada diri anak pada usia 7 tahun dan akan mencapai kesempurnaan ketika balig, pada saat mumayyiz inilah ibadah seorang anak sudah dikatakan sah walupun belum diwajibkan. Sebagai sarana latihan sehingga nantinya menjadi kebiasan bahkan ketika mencapai balig ibadah itu sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam hidupnya. Tidah sah puasanya orang idiot (tidak punya akal) dan orang gila.
Ketiga untuk wanita harus suci dari haid dan nifas (darah yang keluar sehabis melahirkan), tidak sah puasanya wanita yang haid dan nifas akan tetapi wajib qodo'.
قالت عائشة رضى الله عنها كنا نحيض على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم فنؤمربقضاء الصوم ولانؤمر بقضاء الصلاة
Siti Aisyah berkata : saya sedang haid ketika Rosululloh masih hidup, maka saya diperintah (diwajibkan) mengqodo'i puasa akan tetapi tidak diperintah (tidak diwajibkan) mengqodo'i sholat.
Keempat Mengetahui waktu yang diperbolehkan puasa dan waktu yang tidak diperbolehkan puasa (idul fitri, idul adha dan tiga hari tasyrik 11 12 13  دوالحجة).


Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib puasa itu ada  lima:
  1. Islam
  2. Mukallaf (sudah balig dan mumayyiz)
  3. Kuat menjalankan puasa, artinya tidak sedang sakit atau bukan orang yang sudah lanjut usia (sangat tua sehingga fisiknya lemah).
  4. Sehat, artinya bukan orang yang sedang sakit yang mana apabila sakitnya digunakan untuk berpuasa menyebabkan semakin parah.
  5. Mukim atau bertempat tinggal menetap disuatu tempat, artinya tidak sedang berpergian yang melebihi jarak 90 km.

Rukun Puasa Ramadan
Rukun puasa itu ada tiga:
Pertama Niat setiap malam harinya, contoh lafadz niyat
 نويت صوم غد عن اداء فرض شهر رمضان هذه السنة ايمان وحتسابا لله تعالى
Kedua Meninggalkan perkara yang bisa membatalkan puasa.
Ketiga Orang yang menjalankan atau melaksanakan ibadah puasa.

Perkara-perkara Yang Bisa Membatalkan Puasa
Perkara-perkara yang bisa membatalkan puasa diantaranya:
  1. Masuknya barang 'ain (terlihat dan dapat diraba) kedalam lima lubang (telinga, hidung, mulut, qubul dan dubur).
  2. Muntah dengan disengaja.
  3. Jima' (hubungan badan suami istri).
  4. Keluarnya sperma karena digosok-gosok (onani/masturbasi).
  5. Haid.
  6. Nifas.
  7. Gila.
  8. Murtad.

Hukum Wajib Qodo' Dan Membayar Kafarat Puasa
Orang yang berpuasa Ramadan di siang hari *berjima' secara sempurna*  (mempertemukan alat kelaminnya) dengan istrinya, maka orang tersebut ditetapkan telah berdosa oleh karena itu wajib mengqodo' (mengganti) dan wajib di ta'zir (pendisiplinan, diberi peringatan agar tidak mengulang) dan wajib pula membayar *kafarat puasa* yaitu memerdekakan seorang budak mu'min seandainya tidak ada, puasa dua bulan berturut-turut tanpa putus, atau memberi makan enam puluh orang miskin.

Kisah Tentang Kafarat Puasa Yang Membuat Nabi Tersenyum
Abu Hurairoh ra. berkata: "Disaat kami duduk-duduk bersama Rasululloh SAW, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki menghadap kepada Nabi SAW dan berkata": Aku telah binasa atau celaka wahai Rasululloh...!!!
Nabi menjawab: Apa yang mencelakakanmu???
Orang itu berkata: Aku telah menyetubuhi istriku siang hari dibulan ramadan.
Nabi bertanya : Adakah kamu memiliki sesuatu untuk memerdekakan seorang budak???
Orang itu menjawab: "Tidak" ya Nabi!
Nabi bertanya lagi: Sanggupkah kamu berpuasa dua bulan terus menerus???
Orang itu menjawab: "Tidak sanggup".
Nabi bertanya: Apakah kamu memiliki sesuatu untuk memberi makan 60 (enam puluh) orang miskin.
Orang itu menjawab: "Tidak punya".
Nabi terdiam beberapa saat hingga didatangkan kepada Nabi satu keranjang kurma dan berkata: Sedekahkan ini kepada orang-orang miskin disekitarmu!
Orang itu berkata: Masih adakah orang yang lebih miskin daripada kami? sesungguhnya tidak ada didaerah ini ada keluarga yang lebih miskin daripada keluarga kami.
Nabi pun tersenyum sehingga terlihat gigi serinya, kemudian beliaupun bersabda: Pergilah dan berikanlah kepada keluargamu.
dikutip dari kitab hadits shohih bukhori muslim Bab 29 nomor 6216

Hukum Wajib Qodo' Dan Imsak
Orang yang berpuasa ramadan seandainya mengalami perkara-2 berikut maka hukumnya wajib qodo' dan imsak/ngeker (tidak makan dan minum ketika siang hari) diantaranya:
  1. Orang yang sengaja mukak (membatalkan puasa).
  2. Orang yang tinggal niat atau tidak berniat puasa wajib, pada malam harinya.
  3. Orang yang sahur mengira masih malam ternyata sudah siang.
  4. Orang yang berbuka mengira sudah magrib (tenggelamnya matahari/surup) ternyata masih siang.
  5. Orang yang mengira masih tanggal 30 bulan sya'ban ternyata sudah tanggal 1 bulan ramadan.
  6. Orang yang membersihkan hidung atau mulut  (berkumur-kumur) dengan air dan airnya ikut terhisap atau tertelan.

Macam-macam Mukak Pada Saat Puasa Ramadan
Mukak (membatalkan puasa) pada saat puasa ramadan itu ada 4 empat macam:
Pertama Wajib mukak, seperti wanita yang lagi dan sedang haid atau nifas.
Kedua Boleh Mukak, seperti orang yang berpergian jauh dan telah memenuhi syarat: lebih dari 90 km, bukan untuk maksiyat dan keluar dari batas dusun atau daerahnya sebelum fajar shidiq. Orang yang sedang sakit, sakit sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu:
  • Seandainya sakitnya digunakan untuk berpuasa diperkirakan mengkawatirkan maka hukum mukaknya mubah.
  • Seandainya sakitnya dipakai berpuasa benar-benar membuat sakitnya semakin parah hingga menyebakan kerusakan organ tubuh maka hukum mukaknya wajib.
  • Seandainya sakitnya ringan tidak mengkawatirkan jika dipakai untuk berpuasa maka hukum mukaknya haram misal sakit udun, gudiken, panu, pilek, ngelu dll.
Ketiga Tidak wajib, mubah, haram dan makruh untuk mukak_ seperti orang gila.
Keempat Haram mukak seperti orang yang mengakhirkan qodo' puasa ramadan sehingga  waktunya mepet atau habis sampai mendekati puasa ramadan lagi.
[keterangan jarak diatas bersifat Umum sedangkan menurut paham Syafi'iyah 83-85 km dan perginya tdk untuk maksiat dan bermain-main contoh rekreasi sudah ada kewenangan untuk mukak.

Macam-macam Mukak Pada Sisi Yang Lain Disaat Puasa Ramadan
Jenisnya mukak pada saat puasa ramadan ada 4 macam lagi yaitu:
Pertama Wajib qodo' dan membayar fidyah mukak pada jenis ini dibagi menjadi dua:
1. Mukak karena menyelamatkan orang lain contoh: seseorang menolong orang yang teggelem di kolam renang kemudian orang tadi terjun kekolam sambil menyelam yang menyebabkan air kolam masuk kedalam tubuh melalui salah satu lubang lima sehingga puasanya batal. Contoh kedua, wanita hamil atau yang sedang menyusui kemudia mukak karena kuwatir janin dan bayinya terganggu kesehatannya. Maka yang demikian itu wajib qodo' dan membayar fidyah.
2. Orang yang menunda-nunda mengqodo'    puasa ramadan sampai waktunya mepet/akhir kemudia karena suatu sebab ia mukak sehingga datanglah ramadan lagi, yang demikian itu berhukum wajib qodo' dan membayar fidyah.

من ادرك رمضان فأفطر لمرض ثم صح ولم يقضه حتى ادرك رمضان أخر صام الذى ادركه ثم يقضى ماعليه ثم يطعم عن كل يوم مسكينا رواه الدار قطنى والبيهقى 

Nabi bersabda barang siapa puasa ramadan mukak karena sakit, kemudian sembuh tetapi tidak segera mengqodo'i hutang puasanya sampai  datang/masuk ramadan lagi, maka orang tadi wajib qodo' dan membayar fidyah, setiap harinya satu *_mud/kaatii_* beras dikasihkan kepada fakir miskin. ~Satu mud = 6 ons lebih sedikit/675 gram.~
Kedua Wajib qodo' tidak wajib membayar fidyah contoh orang yang tinggal atau lupa niyat pada malam hari, orang yang sengaja mukak, sakit ayyan dll.
Ketiga Wajib membayar fidyah tidak wajib qodo' misal orang yang sudah lanjut usia sehingga tidak kuat puasa lagi
رخص للشيخ الكبير ان يفطر ويطعم ولا قضاء عليه
Diperbolehkan tidak berpuasa untuk orang yang sudah lanjut usia (tidak kuat puasa lagi) dan membayar fidyah (setiap harinya beras satu mud diberikan kepada fakir muskin).
Keempat  Tidak wajib qodo' dan tidak wajib bayar fidyah juga  misal orang gila.

Sunnah-sunnah Ketika Puasa
Sesuatu yang disunnahkan ketika berpuasa yaitu:
Pertama Segera berbuka bila jelas-jelas sudah magrib (matahari tenggelam sempurna) dan seandainya ada berbukalah dengan kurma, tapi bila tidak ada cukup dengan air putih, sesuai dengan hadits berikut:
 قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا افطر احدكم فليفطر على تمر، فإن لم يجد فليفطر على ماء.
Setelah itu berdo'alah:
اللهم لك صمت وعلى رزقك افطرت. اللهم ذهب الظمأ وابتلت العرق وثبت الأجر إن شاء الله تعالى
Ya Allah untukmulah puasaku dan rejekimulah yang aku jadikan untuk berbuka. Ya Allah telah hilang rasa hausku dan telah basah seluruh urat-uratku dan tetapkanlah pahala untukku insyaAllah.

Kedua Mengakhirkan sahur sebagaimana hadits Nabi:
لا تزال امتى بخير ما عجلوا الفطر واخرواالسحور رواه الإمام احمد في مسنده
Umatku senantiasa dalam kebagusan selagi mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.

Ketiga Meninggalkan ucapan yang tidak ada manfaatnnya.
من لم يدع قول الزور والعمل به فليس لله حاجة فى أن يدع طعامه وشرابه  رواه البخاري
Barang siapa tidak meninggalkan ucapan dan perbuatan sia-sia (yang medatangkan kedurhakaan) maka sesungguhnya Allah tidak membutuhkan orang yang berpuasa (yang hanya meninggalkan makan dan minum saja).
Hadits yang lain:
رب صائم حظه من صيامه الجوع والعطش
Banyak sekali orang yang berpuasa dan tidak mendapatkan sesuatu apapun dari puasanya kecuali hanya lapar dan dahaga.

Derajat Atau Tingkatan Orang Yang Berpuasa
Derajat atau tingkatan orang yang bepuasa itu ada 3 (tiga):
Pertama Puasanya orang awam (عوام)  hanya meninggalkan makan, minum, jima' dan sesuatu yang membatalkan puasa disiang hari.
Kedua Puasanya Orang Khowas (خواص) /Sholih (صالح) disamping meninggalkan makan, minum, jima' dan yang membatalkan puasa, turut juga menjaga seluruh anggota tubuh yang lainnya, jangan sampai melakukan dosa, seperti Mata dijaga jangan sampai melihat sesuatu yang haram. Mulut dijaga jangan sampai membicarakan aib orang lain (غيبة), mengadu domba (نميمة). Telinga dijaga jangan sampai mendengar dan mempercayai berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya (ghosip/hoak). Perut dijaga dari sesuatu yang haram, berbuka dengan makanan halal dan secukupnya, sebagaimana hadits Nabi
قال النبى صلى الله عليه وسلم اذا صمت فليصم سمعك وبصرك ولسانك عن الكذب والمحارم ودع اذى الجار

Nabi SAW bersabda jika kamu berpuasa maka berpuasalah telingamu, matamu dan lisanmu dari berbohong, melihat sesuatu yang diharamkan dan menyakiti tetangga.
Ketiga Puasanya orang khowasul khowas (خواص الخواص) atau (صديقين) disamping meninggalkan perkara-perkara yang telah disebutkan sebelumnya, turut juga mengajak pikirannya ikut puasa yaitu meninggalkan pikiran yang hina tentang keduniaan, segala sesuatu ditinggal selama berpuasa hanya fokus beribadah kepada Allah SWT.

Beberapa Masalah Yang Penting Ketika Puasa

Pertama Orang yang berpuasa diinjeksi (disuntik), apabila memasukkan obatnya tidak melalui lubang lima (hidung, mulut, telinga, qubul dan dubur) maka hal yang demikian itu tidak membatalkan  puasa. Begitu juga memasukkan obat tetes mata, meskipun ditenggorokan terasa pahit, itu juga tidak membatalkan puasa.

Kedua Mengunyah makanan yang bertujuan untuk menyuapi bayi, asal tidak ada yang tertelan dan sesudahnya kumur-kumur hingga bersih maka yang demikian itu juga tidak membatalkan puasa.

Ketiga Orang berpuasa memberi garis mata (eye liner/celakan) tidak membatalkan puasa sebagaimana hadits Nabi
لما روى عن انس رضى الله عنه انه كان يكتحل وهو صائم

Keempat Menelan air liurnya sendiri selama belum keluar dari mulut tidak membatalkan puasa.

Kelima Orang yang berpuasa terasa kepanasan yang teramat sangat, kemudian kepalanya disiram atau digrujug dengan air asal airnya tidak masuk ke dalam lubang lima yang demikian itu tidak membatalkan puasa
لقد رايت رسول الله صلى الله عليه وسلم بالعرج يصب الماء على رأسه وهو صائم من العطش او من الحر ( رواه ابو داود)
Sungguh aku telah melihat Rasululloh di Desa 'Aroj menyiramkan air di kepalanya dikarenakan suhu yang teramat panas dan terasa sangat haus sedangkan pada waktu itu Nabi sedang berpuasa.

Keenam Orang berpuasa tidur mulai fajar hingga magrib tidak membatalkan puasanya.

Ketujuh Orang yang berpuasa lupa (benar-benar lupa) kemudian makan dan minum tidak membatalkan puasanya.

Kedelapan Muntah-muntah yang tidak disengaja, mungkin karena masuk angin atau karena mabuk kendaraan  tidak membatalkan puasa.

Kesembilan Selilit yang tertelan bersamaan air liur yang sulit untuk dikeluarkan atau dimuntahkan tidak membatalkan puasa.

Kesupuluh Masuknya debu dari jalanan kedalam badan atau masuknya lalat atau nyamuk yang terbang hingga masuk kedalam mulut dan tertelan ke dalam badan yang demikian itu tidak membatalkan puasanya.

Lailatu Qodar Sebagai Hadiah Istimewa Untuk Umat Nabi Muhammad SAW

عن مالك رضى الله عنه انه سمع من يثق به من اهل العلم يقول ان رسول الله صلى الله عليه وسلم ارى اعمار الناس قبله او ماشاء الله من ذلك فكأنه تقاصر اعمار امته أن لا يبلغوا من العمل مثل الذى بلغ غيرهم فأعطاه الله ليلةالقدرخيرا من الف شهر

Imam Malik ra. mendengar langsung dari seorang ahli ilmu (ulama') yang menjelaskan sesuatu: Bahwasannya Rosulullah SAW pada suatu waktu berangan-angan tentang umur umat para Nabi terdahulu yang begitu panjang, puluhan hingga ratusan tahun, dan Nabi pun membandingkan dengan umur umatnya yang begitu sedikit  (pendek), dan Nabi kawatir serta bertanya-tanya apakah ibadah umatku bisa membandingi atau menyamai dengan ibadahnya umat para Nabi yang terdahulu? Akhirnya Allah memberikan Lailatul Qodar (disalah satu malam disetiap bulan ramadan) kepada umat Nabi Muhammad sebagai hadiah yang bernilai lebih bagus daripada seribu bulan.

Artinya umat Muhammad yang melakukan amal ibadah atau kebaikan dimalam yang ada lailatul qodarnya itu lebih bagus daripada amal ibadah atau kebaikan selama seribu bulan yang tidak ada lailatul qodarnya.

Untuk turunnya lalilatul qodar wallahu a'lam bisshowab, dalam hal ini para ulama' berbeda pendapat (اختلاف) agar umat Muhammad berlomba-lomba dan bersemangat serta berusaha menyambut datangnya lailatul qodar untuk mengisinya dengan berbagai amal ibadah serta kebaikan, dan berdasarkan sumber yang benar (قول صحيح) menyatakan kalau lailatul qodar turun pada malam ganjil disepertiga (1/3) akhir dari bulan ramadan. Kira-kira malam 21, 23, 25, 27 dan 29 dibulan ramadan.

فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علامات ليلة القدر؟ فقال هي ليلة بلجةاى مشرقة نيرة. لاحارة ولا بارذة ولا
سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمى فيها بنجم ولا تطلع الشمس صبيحتهامشعشة

Maka sungguh Rasululloh SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda turunnya lailatul qodar? lalu Nabi menjawab malam itu bersinar terang, suhunya tidak terlalu panas dan tidak juga terlalu dingin, tidak ada awan (mendung), tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada bintang jatuh  dan pagi harinya sang surya terbit dengan cahaya begitu terang dan teramat cerah.

Kita sebagai orang islam dianjurkan memperbanyak ibadah seperti sholat lail, baca Al-Qur'an, baca istigfar, iktikaf di Masjid dan membaca do'a.
اللهم إنك عفو تحب العفوفاعف عنى

Hikmah Puasa

Diantara hikmah puasa adalah sebagai berikut:
Pertama Supaya terlahir dalam jiwa kita rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama, saudara, kerabat atau tetangga kita yang kondisi ekonominya _fakir dan miskin._
لما شرع الصيام؟ قال ليدوق الغني طعم الجوع فلا ينس الجائع
Apa hikmah syariat islam mewajibkan puasa? _jawab_ orang kaya yang telah merasakan pedihnya lapar (karena berpuasa). Maka, dia tidak akan lupa terhadap mereka orang-orang yang benar-benar lapar (fakir dan miskin).

Kedua Akan menjadikan penglihatan kita bersih (tajam) dan otak atau pikiran kita meningkat berlipat-lipat kecerdasannya, sebagaimana nasehat sang bijak yang telah diabadikan namanya dalam Al Quran Lukman Al Hakim kepada putra-putrinya
 يا بنى اذاامتلأت المعدة نامت الفكرة وحرست الحكمة وقعدت الأعضاء عن العبادة وزال صفاء القلب ورقته المدرك بهما لذة 
المناجات والتأثر بالذكر
Wahai anak-anakku seandainya perutmu penuh dengan makanan  (kewaregen). Maka, pikiran dan hikmahmu akan mati. Maka, seluruh anggota tubuhmu akan malas untuk diajak melakukan amal ibadah kepada Allah swt dan hilanglah kebesihan hati dan halusnya budi yang menjadi sebab merasakan nikmatnya bermunajat atau beribadah kepada Allah swt.

Ketiga meningkatkan kesehatan badan
كما قال بعض الحكماء المعدة بيت الداء والحمية رأس الدواء
Sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian orang-orang bijak perut itu rumah penyakit sedangkan puasa pokok dasar (pemimpin) dari berbagai jenis obat.

Keempat Mengurangi sifat hayawan (بهيمية) dengan puasa otomatis akan mengurangi makan, minum, jima'. Maka meningkatlah kemulyaan jiwa keikhlasan, kesabaran, sehingga mendekati sifat dari Malaikat (ملائكة ).

Kelima Sejatinya  manusia tidak akan kuat disiksa dengan panasnya api neraka, oleh karena itu Allah memerintahkan kepada orang yang beriman puasa, supaya mereka merasakan panas dan sakitnya lapar di dunia. Sehingga besok hari kiyamat selamat dari api neraka.

Zakat Fitrah

قال النبى صلى الله عليه وسلم صوم شهررمضان معلق بين السماء والأرض ولايرفع إلا بزكاة الفطر
Nabi SAW bersabda pahala puasa ramadan digantungkan (melayang-layang) antara langit dan bumi dan tidak akan bisa naik (diterima oleh Allah secara sempurna) kecuali sudah dikeluarkan zakat fitrahnya.

 عن ابن عباس رضى الله عنه قال : فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم صدقة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث طعمةللمساكين فمن ادها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة، ومن ادها بعد الصلاة فهى صدقة من الصدقة. روه ابو داود وابن ماجة وغيرهما
Ibnu Abbas ra berkata: Rosululloh SAW mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan jiwa orang-orang yang berpuasa dari gurauan dan ucapan-2 yang tidak baik dan untuk memberi makan orang-2 miskin. Oleh karena itu barang siapa mengeluarkan zakat fitrah sebelum dilaksanakan sholat idul fitri, yang demikian itu termasuk zakat fitrah yang diterima oleh Allah SWT.  Dan barang siapa mengeluarkan zakat fitrah setelah sholat idul fitri maka sesungguhnya itu hanyalah shodaqoh biasa seperti shodaqoh yang lainnya (makruh hukumnya).

عن ابن عمر رضى الله عنه قال: فرض رسو ل الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر صاعا من تمر او صاعامن شعير على العبد والحروالذكر والأنثى والصغيروالكبير من المسلمين وامر بها ان تؤدى قبل خروج الناس إلى الصلاة

Sahabat Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah *satu sho'* kurma atau gandum (makanan pokok/قوت بلده) atas hamba sahaya, orang merdeka, orang laki-2, orang perempuan, anak-2, orang dewasa dari golongan orang islam agar mengeluarkan zakat fitrah sebelum pelaksanaan sholat idul fitri.

Nabi Muhammad SAW menerima perintah kewajiban zakat fitrah yaitu pada tahun kedua setelah hijrah tepatnya pada bulan ramadan dua hari sebelum Idul Fitri.
Zakat Fitrah diwajibkan atas semua orang islam baik laki-2, perempuan, budak, merdeka, kecil, besar, muda dan tua yang memenuhi tiga perkara yaitu:
Pertama Orang islam.
Kedua  Menangi atau Merasakan hidup saat ramadan dan syawal ditahun tersebut walaupun cuma sebentar.
Ketiga Mempunyai kelebihan rejeki untuk persediaan seluruh anggota keluarganya (yang menjadi tanggungannya) sehari semalam idul fitri.

Zakat fitrah harus berupa makanan pokok قوت بلده ( beras untuk penduduk Indonesia) setiap orang 2,5 kg, tidak boleh dikeluarkan pakai uang, boleh pakai uang tapi harus dibelikan beras terlebih dahulu (tempurno).

Waktu utama untuk mengeluarkan zakat fitrah mulai terbenamnya matahari dihari terakhir bulan ramadan sampai terbitnya matahari dihari raya idul fitri sebelum sholat idul fitri dan bisa dita'jil  تعجيل  (mengeluarkan zakat fitrah lebih awal yang bisa dimulai dihari pertama bulan ramadan).



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Risalah Puasa"

Posting Komentar