Sang Bijak Dalam Menghadapi Problema Hidup


Manusia bijak selalu punya cara menjaga hatinya, meskipun kenyataan hidup yang sedang dihadapi tidak sesuai dengan harapan ataupun keinginannya. Malah mungkin bisa jadi berlawanan arah dengan mimpi serta doa-doanya.

Disaat musibah melanda, derita menyapa, kesedihan menancapkan luka, sebagai manusia lumrah sang bijakpun bisa saja meneteskan air mata. Bahkan saat dia merasa lelah, penat dan sedang menemukan jalan buntu sang bijak wajahnya terlihat sayu, dingin dan beku. Namun itu hanya fisiknya, adapun dengan kondisi hatinya tetap stabil.

Hatinya tidak berubah, tidak pula terkontaminasi oleh keadaan yang terjadi diluar hatinya. Karena dia tahu bahwa hidup adalah melakoni apa yang sudah dititahkan, menerima apa yang sudah ditakdirkan dan bersabar dalam kesusahan. Karena hidup yang sudah terjadi kemarin, hari ini atau kedepannya nanti tidak lepas dari ketentuan TUHAN yang sudah ditulis jauh sebelum dia dilahirkan di muka bumi.

Sehingga hatinya dalam situasi apapun dan sampai kapanpun semata-mata hanya bergantung pada TUHAN sebagai sang penguasa kehidupan. Dengan begitulah sang bijak tetap tegar melewati hari-harinya dan tetap tenang 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sang Bijak Dalam Menghadapi Problema Hidup"

Posting Komentar